Kendal, Gatra.com - Meski sejumlah kadernya yang pindah ke partai lain atau loncat dari kandang Banteng bernaung ke Partai Solidaritas Indonesia (PSI), bahkan menjadi nahkodanya partai yang dikenal sebagai partainya kaum milenial, Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Kendal Jawa Tengah, Ahmad Suyuti mengaku bahwa partainya tetap solid.
Awalnya, pindahnya kader PDI Perjuangan dari PAC Kecamatan Singorojo periode 2009-2014 tidak diketahui Suyuti. Namun, setelah dirinya tahu, ia mempersilahkan dan menganggapnya suatu hal yang biasa. "Oh mungkin dia sudah tak jadi pengurus, terus mencari naungan di partai lain," ungkap Suyuti usai meninjau pelaksanaan vaksinasi PDI Perjuangan di SMP Negeri 3 Patebon, Sabtu (18/9) kemarin.
Suyuti mempersilahkan mantan kadernya pindah ke partai lain jika merasa sudah tidak nyaman berada dalam lingkaran partai besutan Megawati Soekarnoputri yang dikenal dengan partainya wong cilik.
Kepindahan mantan kadernya ke partai lain, lanjutnya, tidak menjadi masalah apalagi menjadi ancaman yang berarti untuk PDI Perjuangan dalam meraih kemenangan di pemilu legislatif 2024 mendatang. "Kita solid dan tegak lurus," tandasnya.
Dikabarkan, Triyono mantan kader PDI Perjuangan dari PAC Kecamatan Singorojo pindah ke PSI. Dalam Kopi darat daerah (Kopdarda) PSI Kendal fengan DPP PSI yang digelar di rumah makan Pangestu Kaliwungu melalui zoom meeting beberapa hari lalu, Triyono ditunjuk menjadi Ketua DPC PSI Kabupaten Kendal. Bahkan, Mou penunjukan dirinya sebagai ketua PSI Kendal oleh Plt Ketua umum PSI Giring Ganesa telah ditandatanganinya dalam Kopdarda.
Triyono mengatakan, PSI Kendal yang belum memiliki wakil di DPRD Kendal, pada pemilu legislatif 2024 ia targetkan bisa memiliki wakil di dewan. "Target kami di 2024 bisa memiliki 3 kursi di DPRD Kendal," katanya