Purworejo, Gatra.com-Untuk mendukung program pemerintah agar Pembelajaran Tatap Muka (PTM) bisa segera dilaksanakan, berbagai pihak bahu membahu melaksanakan vaksinasi bagi pelajar. Kodim 0708 Purworejo bekerja sama dengan Dinas Kesahatan Kabupaten (DKK) dan Rumkitban 04.08.03 (RST DKT Purworejo) kembali melaksanakan progran serbuan vaksin tahap pertama bagi para pelajar di Kabupaten Purworejo.
Sebanyak kurang lebih 1000 pelajar dari SMAN 7 dan MAN Purworejo mengikuti vaksinasi dosi satu yang dipusatkan di aula SMAN 7. "Serbuan vaksinasi massal pelajar ini salah satu tujuannya adalah untuk memperlancar kegiatan PTM dan memaksimalkan terwujudnya kekebalan massal di tengah pandemi covid-19 untuk para pelajar," kata Dandim 0708, Letkol Inf Lukman Hakim, Sabtu (18/9).
Dandim menerangkan, vaksinasi pelajar yang dilaksanakan oleh Kodim 0708 masih terbatas karena vaksinnya harus berbagi dengan daerah lain supaya merata. Pihaknya mengajukan 23.000 dosis vaksin khusus pelajar yang dilakukan secara bertahap.
Alokasi vaksin dalam program serbuan vaksin bagi pelajar yang akan datang sebanyak 5.000, tetapi akan di gunakan secara prioritas bagi sekolah yang sudah mengajukan ke Kodim. Sedangkan capaian vaksinasi yang dilakukan oleh jajaran TNI di Kabupaten Purworejo ini sudah mencapai hampir 5000 dosis.
"Walaupun sudah divaksin, mari kita terus disiplin protokol kesehatan dengan 5M yaitu, memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan menunda mobilitas. Serta 3T yakni, testing dengan memperbanyak tes swab, tracing kepada orang yang melakukan kontak erat dan treatment bagi pasien positif Covid-19 dengan cara isoman atau isoter (isolasi terpusat)," imbuh Dandim.
Sementara itu Kepala Sekolah SMAN 7 Purworejo Niken Wahyuni, mengatakan dengan adanya vaksinasi untuk pelajar ini akan mencetak generasi muda yang sehat dan cerdas jiwa raga.
Semoga acara ini akan bermanfaat untuk masyarakat Purworejo dan kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung terlaksananya kegiatan vaksinasi di SMA N 7 Purworejo," pungkas Niken.