Labura, Gatra.com - Sebanyak 3 orang nelayan yakni Ulong (34), Basri (32) dan Zulkifi (30) kesemuanya warga Tanjung Leidong, Kecamatan Kualuh Leidong, Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura), Provinsi Sumut, berhasil dievakuasi oleh tim Polri setempat.
Sebelumnya pada Jumat (17/9), mereka sempat terombang-ambing atau terapung selama hampir 6 jam di sekitar perairan Sei Cina, kecamatan setempat, akibat mesin boat mereka mengalami kerusakan.
Kapolsek Kualuh Hilir, AKP Krisnat, Sabtu (18/9) menjelaskan, evakuasi oleh personil Polsek Kualuh Hilir, Pol Airud Tanjung Leidong dibantu masyarakat itu, berawal dari masuknya panggilan ke call center 110 Polres Labuhanbatu pada hari itu sekitar pukul 16.00 WIB.
Lalu, sekitar pukul 17.00 WIB, pihaknya menerima telepon dari operator 110 Polres Labuhanbatu memberitahukan ada warga masyarakat dan kebetulan seorang dari 3 nelayan yang minta bantuan evakuasi di perairan Sei Cina Tanjung Leidong.
"Sekitar pukul pukul 17.30 WIB kita berkoordinasi dengan personil Pol Airud Tanjung Leidong. Setelah itu langsung berangkat," terang AKP Krisnat.
Ternyata benar, sekitar pukul 22.30 WIB, tim evakuasi menemukan kapal boat tengah terombang-ambing beserta 3 penampang yang merupakan nelayan. Selanjutnya, dilakukan upaya evakuasi dengan menarik kapal yang rusak.
Setelah ditarik melalui boat milik tim evakuasi, sekira pukul 23.45 WIB sampai di Pelabuhan Tanjung Leidong. "Seterusnya, ketiga orang nelayan diserahkan kepada keluarga masing-masing dalam keadaan selamat," papar Kapolsek Kualuh Hilir.