Kendal, Gatra.com – Progam vaksinasi masal yang digelar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kendal, Jawa Tengah, untuk meningkatkan herd immunity terus digencarkan. Seiring itu, kasus aktif covid-19 menunjukkan tren penurunan cukup signifikan, sehingga Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Kendal sudah sepekan terakhir tidak lagi merapat pasien Covid-19.
Kepala Dinas Kesehatan Kendal, Ferinando Rad Bonay, saat meninjau pelaksanaan vaksinasi di SMP Negeri 3 Patebon, mengatakan, hingga Sabtu (18/9), total warga Kabupaten Kendal yang sudah divaksin dosis pertama mencapai 274.200 ribu orang atau sekitar 34% dari target yang akan divaksin sebanyak 807.190 orang.
Ia menegaskan, kasus Covid-19 di Kabupaten Kendal saat ini sudah mengalami penurunan. "Saat ini, kasus aktif yang terjadi di Kendal masih 28 kasus. Sebanyak 25 orang menjalani isolasi dan sisanya dirawat dibeberapa rumah sakit di Kendal," kata Ferinando.
Terus menurunnya kasus aktif di Kendal, lanjutnya, RSDC Kendal sudah mulai kosong tanpa pasien. Bangunan rumah susun 5 lantai di Kelurahan Kebondalem yang difungsikan sebagai rumah sakit darurat khusus Covid-19 ini sudah kosong sejak sepekan terakhir.
Beberapa tenaga kesehatan yang diambil dari puskesmas mulai dikembalikan secara bertahap. Saat ini, hanya sebagian nakes yang disiagakan di RSDC untuk melayani tes PCR, swab antigen, juga nakes siaga.
"Total ada 70 nakes dari puskesmas dan relawan mulai dikembalikan. Sementara fungsi RSDC saat ini sebagai tempat pengujian sampel PCR," terangnya di Kendal, Kamis (16/9).
Kata Ferinando, saat ini RSDC masih disiagakan untuk mengantisipasi jika terjadi lonjakan kasus kembali, termasuk petugas medisnya. "Ke depan kita kan tidak tahu kondisinya seperti apa. Kita antisipasi saja jika sewaktu-waktu terjadi lonjakan," ujarnya.