Home Gaya Hidup Mulai Dibuka, Ini Syarat Menonton Bioskop di Palembang

Mulai Dibuka, Ini Syarat Menonton Bioskop di Palembang

Palembang, Gatra.com - Bioskop di Kota Palembang kini mulai dibuka kembali. Hanya saja, ada syarat bagi pengunjung yang ingin menonton bioskop yakni harus menunjukkan bukti sudah vaksinasi dosis ke-2 melalui aplikasi PeduliLindungi.

Di Kota Palembang, Cinema XXI dan CGV mulai beroperasi pada Kamis (16/9). Kapasitas penontonnya pun di tengah kondisi pandemi Covid-19 yang belum berakhir ini dibatasi maksimal 50 persen.

“Jadi, sebelum pengunjung masuk untuk menonton bisokop harus menunjukkan bukti vaksinasi dosis ke-dua memakai aplikasi PeduliLindungi,” ujar TLPB MOD CGV Palembang, Lanjuas Fathafson, Jumat (17/9).

Menurutnya, protokol kesehatan atau prokes ketat di bioskop juga diterapkan. Mulai dari wajib memakai masker, menggunakan aplikasi PeduliLindungi hingga jaga jarak kursi penonton dengan ketentuan satu kursi dengan kursi yang lainnya di dalam bioskop.

“Para pengunjung pun tidak boleh makan dan minum di dalam bioskop selama film ditayangkan. Jumlah penonton juga dibatasi maksimal 50 persen,” katanya.

Terkait kebijakan itu, Kasi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Dinkes Palembang, Yudi, menyebut dibukanya kembali bioskop tidak spesifik dengan kebijakan penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 3 di luar Jawa - Bali yang kini diterapkan hingga 20 September nanti.

Kendati begitu, untuk aturan PPKM level 3 dan 2 di Jawa - Bali pada 14 hingga 20 September mendatang diperbolehkan dibukanya bioskop tersebut disebutkan dalam Instruksi Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Nomor 42 Tahun 2021.

“Tak disebutkan secara spesifik. Termasuk juga pusat keramaian dan pasar modern yang dibuka di tengah PPKM level 3 di Palembang,” ujarnya.

Hanya saja, lanjutnya, jika dari pihak pengelola mengambil kebijakan dibukanya bioskop kembali disertakan dengan syarat menunjukkan kartu vaksin, dinkes kota setempat sangat mendukung.

“Kami mendukung jika kebijakan tersebut dapat membuat cakupan vaksinasi meningkat. Sebab, masyarakat berusaha untuk divaksinasi agar dapat masuk tempat publik,” katanya.

7516