Bekasi, Gatra.com - Mantan pelatih kepala Serawak FA Liga Malaysia pada tahun 2018-2019, Ian Andrew Gillan, ditunjuk oleh manajemen PSIS Semarang untuk mengarsiteki tim berjuluk Laskar Mahesa Jenar. Ian Andrew juga pernah mengarsiteki Ilocos United di Liga Filipina pada tahun 2017.
Pelatih berlisensi AFC Pro sebelumnya pernah menjadi pelatih kepala di Kedah FA Malaysia pada tahun 2020. Ian Andrew juga pernah menjadi direktur teknik Kedah FA Malaysia pada tahun 2015 setelah di tahun 2014 menjadi asisten pelatih tim senior.
Tak berhenti di situ, di tahun 2010-2013, Ian Andrew juga pernah menjadi staff pelatih di Perth Glory FC, Australia. Pelatih berkewarganegaraan Australia dan Skotlandia resmi ditunjuk sebagai pelatih kepala PSIS Semarang untuk mengarungi kompetisi BRI Liga 1 2021/2022.
CEO PSIS Semarang Yoyok Sukawi mengatakan, bergabungnya Ian Andrew Gillan sebagai pelatih kepala PSIS diharapkan mampu mengangkat prestasi tim dan melakukan proses development tim untuk mengorbitkan pemain muda.
Hal ini tak terlepas dari pengalaman Ian Andrew Gillan yang pernah menangani beberapa klub kasta tertinggi di beberapa kasta tertinggi sepak bola Asia seperti Liga Malaysia dan Liga Filipina.
"Setelah melalui proses yang cukup panjang untuk menyeleksi calon pelatih, kami dari manajemen memutuskan untuk menunjuk coach Ian Andrew Gillan sebagai headcoach di BRI Liga 1," ungkap Yoyok Sukawi, Jumat (17/9).
Yoyok menambahkan, Ian Andrew memiliki pengalaman yang cukup banyak. Sosoknya diharapkan dapat mengorbitkan pemain muda PSIS lebih bersinar di kancah kompetisi resmi karena pengalaman beliau. "Apalagi tahun ini PSIS banyak dihuni pemain muda dan mampu membawa PSIS berprestasi di kompetisi tahun ini," sebutnya.
Yoyok Sukawi juga menjelaskan bahwa saat ini manajemen terus berusaha untuk mendatangkan Ian Andrew ke Indonesia supaya segera bisa bergabung dengan tim. "Coach Ian Andrew kami perkenalkan terlebih dahulu sambil kami terus mengurus proses kedatangannya. Untuk registrasi di kompetisi juga sudah aman karena coach Ian Andrew sudah kami daftarkan. Semoga proses administrasinya segera beres supaya segera merapat ke Indonesia," terangnya.