Siak, Gatra.com – Istana Assereyah Al Hasyimiah atau yang dikenal dengan Istana Siak di Kabupaten Siak, Riau, kembali dibuka akhir pekan ini untuk wisatawan. Istana Siak sempat ditutup cukup lama akibat pandemi Covid-19.
"Insyaallah, Sabtu 18 September 2021 pekan ini, Istana Siak kembali kita buka untuk pengunjung," kata Kepala Dinas Pariwisata Siak, Fauzi Asni kepada wartawan, Jumat (17/9).
Fauzi mengatakan, istana kembali dibuka setelah pihaknya mendapatkan rekomendasi dari Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Siak Nomor 100/ST.C-19.S/61 pada 10 September 2021.
"Kita diminta agar setiap pengunjung menerapkan protokol kesehatan. Selain itu, pengunjung juga wajib punya Aplikasi Peduli Lindungi atau menerapkan protokol kesehatan," kata dia.
Bupati Siak, Alfedri, mengatakan, dibukanya Istana Siak dan destinasi wisata lainnya, memberikan kesempatan pada masyarakat agar dapat berwisata kembali ke Kota Siak Sri Indrapura.
"Harapan kami dibukanya kembali ke Istana Siak, bisa memulihkan ekonomi masyarakat, yang terdampak Covid-19, tentunya dengan prokes ketat dan mematuhi ketentuan satgas," kata Alfedri.
Pemerintah Kabupaten Siak juga membikinkan sejumlah syarat bagi Dinas Pariwisata, agar bisa kembali membuka tempat wisata seperti fasilitas umum, taman umum, tempat wisata umum atau area publik lainnya.
"Kita izinkan beroperasi. Tetapi 50 persen saja dan wajib dengan menggunakan aplikasi Peduli Lindungi atau penerapan protokol kesehatan. Jadi, kalau tidak punya aplikasi itu, tidak dapat membeli tiket masuk destinasi," kata dia.
Alfedri mengatakan, pengunjung juga wajib mempunyai kartu vaksin atau surat Swab Antigen dan memperlihatkannya kepada petugas di lokasi tempat wisata.
"Kalau tidak ada kartu dan surat itu, tidak diperbolehkan masuk. Terkhusus masuk Istana Siak. Pengunjung juga wajib memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan saat berada di tempat wisata," kata dia.
Sejak 19 Maret 2020 lalu, saat Indonesia dilanda bencana Covid-19, beberapa kali Istana Siak buka tutup. Hal itu dilakukan karena menyesuaikan dengan perkembangan penularan wabah virus dari Cina tersebut.
Seperti pada 1 Januari sampai 5 Mei 2021 lalu, istana kembali dibuka setelah tiga bulan sebelumnya ditutup. Namun pada 6 Mei kembali ditutup lantaran kasus Covid-19 di Kabupaten Siak meningkat kembali.