Medan, Gatra.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengharapkan tidak ada stok vaksin yang menumpuk di gudang. Pemerintah daerah harus berpacu dengan waktu menuntaskan target vaksinasi untuk warga dalam menghadapi pandemi covid 19. Tujuannya agar masyarakat nantinya terlindung saat hidup berdampingan dengan covid 19. 

Hal ini Presiden saat rapat bersama Gubernur Sumut Edy Rahmayadi dan Forkopimda se-Sumut di Aula Tengku Rizal Nurdin, Rumah Dinas Gubernur, Jalan Jenderal Sudirman Nomor 41, Medan, Kamis (16/9). Jokowi mendesak kepala daerah di Sumut agar segera memenuhi target vaksinasi karena saat ini tidak ada lagi kendala untuk ketersediaan vaksin.

Kepala Negara mengapresiasi pelaksanaan vaksinasi di Sumut. Saat ini, 26% untuk yang umum dan 24% untuk lanjut usia. 

"Saya apresiasi kerja keras bapak/ibu sekalian, tetapi kita masih perlu mengejar target kita karena masih jauh dari target. Ini butuh kerja sama dengan semua pihak, Forkopimda, tokoh agama, masyarakat,” terang Jokowi.

Jokowi berpesan kepada para kepala daerah di Sumut bahwa saat ini pemerintah berpacu dengan waktu. Untuk itu, jangan sampai ada stok di daerah, vaksin datang suntikan ke masyarakat, habis minta ke Gubernur. 

"Sekarang stok vaksin kita ada, walau di awal kita sempat kesulitan mendapat vaksin karena negara yang membuat mengutamakan masyarakatnya lebih dulu,” katanya. 

Capaian vaksinasi Sumut secara keseluruhan mencapai 25,7% untuk dosis pertama dan 15,9% dosis kedua, bahkan untuk dosis ketiga mencapai 47,4%. Joko Widodo mengapresiasi kinerja Sumut dalam vaksinasi, namun menurutnya masih perlu peningkatan agar target cepat tercapai.