Glasgow, Gatra.com - Menurut Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), laju perubahan iklim belum diperlambat adanya pandemi COVID-19 secara global. Serta dunia tetap tertinggal dalam perjuangannya untuk mengurangi emisi karbon.
Sebuah laporan yang diterbitkan pada hari Kamis, 16 September 2021, oleh berbagai badan PBB dan mitra ilmiah mereka dalam hanya beberapa minggu sebelum Konferensi Tingkat Tinggi Conference of the Parties ke-26 (KTT COP26) di Glasgow, Inggris, tentang perubahan iklim. Ini menunjukkan bahwa perubahan iklim dan dampaknya semakin cepat, sebagaimana dilansir dari stasiun berita Al Jazeera pada Kamis, (16/9).
Menurut laporan dari United in Science 2021, yang menyajikan data dan temuan ilmiah terbaru terkait dengan perubahan iklim, mengatakan penurunan ekonomi terkait virus menular tersebut hanya menyebabkan penurunan yang bersifat sementara dalam emisi karbon dioksida (CO2) tahun lalu dan itu tidak cukup untuk membalikkan kenaikan tingkat gas rumah kaca di atmosfer.
Sementara itu PBB juga mengatakan target pengurangan tidak terpenuhi dan ada kemungkinan yang meningkat. Serta dunia akan kehilangan target Paris Agreement atau Perjanjian Paris untuk mengurangi pemanasan global hingga 1,5 celcius [setara dengan 34,7 fahrenheit] di atas tingkat pra-industri.
"Ini adalah tahun yang kritis untuk aksi iklim," kata Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres, dalam menanggapi temuan laporan tersebut.
Ia menuturkan hasil laporan tersebut merupakan penilaian yang mengkhawatirkan tentang seberapa jauh posisi dunia saat ini.
"Tahun ini telah melihat emisi bahan bakar fosil bangkit kembali, konsentrasi gas rumah kaca terus meningkat dan peristiwa cuaca buruk yang disebabkan oleh manusia yang telah mempengaruhi kesehatan, kehidupan dan mata pencaharian di setiap benua," kata Antonio.
PBB pun menyebut konsentrasi di atmosfer terkait gas rumah kaca utama yakni CO2, metana dan dinitrogen oksida terus meningkat pada tahun 2020 lalu dan enam bulan pertama di tahun 2021. Di samping itu, COP26, Konferensi Perubahan Iklim PBB, akan diadakan di Glasgow mulai tanggal 31 Oktober hingga 12 November 2021 mendatang.