Jakarta, Gatra.com- Sawit bagi Indonesia adalah komoditas primadona. Sawit menjadi penopang ekonomi ketika Indonesia tertekan oleh pandemi Covid-19. Hal itu mengemuka dalam sebuah diskusi webinar di Jakarta baru-baru ini.
Ekonom Senior Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) Fadhil Hasan mengatakan, ketika ekonomi Indonesia tertekan akibat pandemi, ekspor Indonesia masih bisa diselamatkan antara lain oleh industri sawit.
Menurut Fadhil, sawit mampu mempertahankan stabilitas ekonomi dari hulu sampai hilir. “Di sektor hilir, sawit mampu menggerakkan industri makanan, oleochemical, hingga biofuel untuk sektor transportasi," katanya, Jum'at (17/9). Jadi sawit memang menjadi salah satu industri penggerak ekonomi.
Usai pandemi, industri sawit kelak masih menyisakan pekerjaan rumah untuk mengatasi tantangan keberlanjutan. Isu lingkungan menjadi persoalan serius yang harus dikelola dengan baik.
Toh, Fadhil memberikan apresiasi bahwa industri sawit Indonesia kini telah mengalami transformasi signifikan, dengan komitmen keberlanjutan yang tinggi. Komitmen ini menjadi modal penting untuk pengembangan industri ini ke depan, sehingga Indonesia tetap merajai pasar sawit dunia.