Tegal, Gatra.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Tegal, Jawa Tengah menargetkan seluruh jenjang sekolah dan perguruan tinggi (PT) sudah menggelar pembelajaran tatap muka pada Oktober. Pembelajaran tatap muka itu digelar setelah vaksinasi kalangan pelajar sudah tuntas.
Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono mengatakan, pelaksanaan pembelajaran tatap muka masih memasuki masa transisi sehingga baru digelar di sebagian sekolah.
"Ini yang sudah masuk baru setengahnya. Nanti bulan Oktober masuk semuanya dari SD, SMP, SMA dan perguruan tinggi dengan tetap menerapkan prokes," kata Dedy Yon usai memberikan bantuan rehabilitasi rumah di Kelurahan Debong Lor, Kecamatan Tegal Barat, Rabu (15/9).
Dedy Yon berharap status PPKM di Kota Tegal yang sudah turun ke level 2 kembali turun menjadi level 1 pada akhir September. Dengan begitu, pembelajaran tatap muka bisa digelar di semua jenjang pendidikan.
"Kita harus punya dasar kenapa semua sekolah ini sudah bisa masuk. Kita sekarang posisinya level 2, mudah-mudahan akhir bulan bisa level 1 dan sekarang zona kuning mudah-mudahan bisa zona hijau. Kita baru buka semuanya," ucapnya.
Selain itu, lanjut Dedy Yon, vaksinasi di seluruh sekolah dan perguruan tinggi juga harus sudah tuntas sebelum menggelar pembelajaran tata muka. Dia menyebut vaksinasi dengan sasaran pelajar mulai dari siswa kelas 6 SD hingga mahasiswa umur 22 tahun saat ini sudah mencapai 72 persen.
"Kita akan menyelesaikan sampai akhir bulan ini, harus sudah 100 persen. Itu bukan cuma siswanya, mahasiswanya, tetapi juga guru, dosen, rektor, petugas TU, hingga petugas keamanan dan kebersihannya," tandasnya.
Sebagai informasi, di Kota Tegal terdapat 137 sekolah jenjang SD, 35 SMP, 34 SMA dan 10 perguruan Tinggi. Jumlah itu meliputi sekolah serta perguruan tinggi negeri dan swasta