Jakarta, Gatra.com - Sebanyak 14 korban kebakaran Lapas Kelas 1 Tangerang diserahkan kepada keluarga pada Kamis (16/09). Jenazah-jenazah tersebut termasuk ke dalam 41 jenazah yang diidentifikasi di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.
Direktur Keamanan dan Ketertiban Direktorat Jenderal Pemasyarakatan, Abdul Aris berujar bahwa terdapat 8 jenazah yang diserahkan untuk diserahkan pada pukul 09.00 WIB. Adapun penundaan untuk diserahkan pada pukul 13.00 WIB.
"Yang jam 9 dilaksanakan 8 orang," ucap Aris lewat pesan singkat pada Kamis (16/09).
Jenazah yang diserahkan pada hari ini adalah Andi Tubin (56), Marjuki (39), Chepy Hidayat (32), Jueni (28), Pajar Prio (40), Ajum (44), Doni Candra (38), Setiawan (37), Hermawan (34), Muhammad Yusuf (43), Sugeng Cahyono (32), Mohamad Ilham (36), Kurniawan (28), dan Hengky Gunawan Tjong (35).
Aris juga menyebutkan bahwa keluarga korban diberikan uang duka dan pengurusan jenazah.
"Yang udah diserahkan keluarga, sudah semua (diberikan)," ucap Aris.
Terkait penyerahan jenazah warga negara Portugal, Aris menjelaskan bahwa pihak Indonesia masih menunggu proses komunikasi dengan Kedutaan Besar Portugal. Menurutnya tempat jenazah dikebumikan masih belum ditentukan.
Sebelumnya, Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Pol Rusdi Hartono berujar bahwa Tim DVI berhasil mengidentifikasi 14 jenazah tersebut.
"Pada hari ini, Tim DVI berhasil mengidentifikasi 14 korban,"ucap Rusdi di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Bekasi Timur pada Rabu (15/09).
Berdasarkan berkas tertulis dari OPS DVI yang diterima Rabu (15/09), dituliskan bahwa 13 dari 14 jenazah teridentifikasi berdasarkan DNA dan medis.
Direktur Binapilatkepro Ditjenpas Kemenkumham Thurman Hutapea menuturkan bahwa Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) akan menyerahkan jenazah tersebut.
"kami serahkan kepada pihak keluarga hingga pemakaman yang merupakan tanggung jawab kami dari Kementerian Hukum dan HAM,"ucap Thurman pada Rabu (15/09).
Saat ini, dari 41 jenazah yang berada di RS Polri, terdapat 39 jenazah yang jenazah dan 38 jenazah yang diserahkan ke keluarga.
Secara keseluruhan, korban meninggal dunia akibat tragedi ini adalah 49 orang. 8 di antaranya meninggal di RSUD Tangerang.
Mengutip keteragan tertulis dari Direktorat Jenderal Pemasyarakatan yang diterima Gatra pada Rabu (08/09), kebakaran ini terjadi di Blok C pada pukul 01.50 WIB.
"Di blok hunian Chandiri 2 (Blok C 2) pada Rabu, 8 September 2021 pukul 01.50 WIB," mengutip keterangan tertulis dari Ditjenpas pada Rabu (08/09).