Doha, Gatra.com- Qatar kembali melanjutkan distribusi bantuan ke wilayah Jalur Gaza untuk pertama kalinya sejak eskalasi kekerasan antara Israel dan Hamas pecah pada Mei lalu.

Otoritas Hamas mengatakan bahwa dana bantuan Qatar itu tengah dicairkan melalui supermarket, gerai penukaran uang dan toko ritel lainnya. Proses pencairan akan berlanjut dalam beberapa hari mendatang.

Sementara itu, Mohammed el-Amadi seorang perwakilan Qatar di Gaza mengonfirmasi pada Rabu (15/06) bahwa aliran dana kembali disalurkan. PBB mengatakan bahwa dana tersebut mencapai 40 juta dolar Amerika Serikat.

Dilansir Al-Jazeera, dana tersebut akan disalurkan dalam bentuk 320 shekel atau setara 100 dollar Amerika Serikat untuk tiap individu penerima bantuan. Qatar telah menyumbangkan ratusan juta dolar ke Gaza sejak serangan Israel di Jalur Gaza pada 2014 silam.

Sebelum pecah eskalasi antara Israel dan Hamas pada Mei lalu, para diplomat Qatar mengirimkan jutaan dolar tunai dengan membawa koper melalui penyeberangan perbatasan Beit Hanoun. Tindakan tersebut memicu kontroversi di Israel. Rakyat Israel mengkritik pemerintah yang membiarkan masuknya dana tersebut ke Gaza, menyebut otoritas Israel tunduk pada tekanan Hamas.

Setelah pertempuran antara Israel dan Hamas pada bulan Mei, Amerika Serikat berjanji untuk bekerja dengan Otoritas Palestina yang diakui secara internasional untuk membangun kembali Gaza. Namun Otoritas Palestina yang berada di Tepi Barat menarik diri dari perjanjian bantuan tersebut.

PBB pun mengumumkan pada Senin lalu bahwa dana dari Qatar akan didistribusikan melalui mekanisme yang sama untuk digunakan sejumlah lembaga di wilayah Gaza.