Home Olahraga BNPB: Kami Akan Dukung PON XX di Papua, Lebih kepada Prokes

BNPB: Kami Akan Dukung PON XX di Papua, Lebih kepada Prokes

Jakarta, Gatra.com - Deputi Bidang Pencegahan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Prasinta Dewi menegaskan mereka akan mendukung kegiatan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Provinsi Papua yang akan digelar pada 2-15 Oktober 2021 mendatang. Dalam hal ini mereka lebih berfokus kepada protokol kesehatan atau prokesnya.

Sebelum ia memaparkan lebih jauh, ia mengatakan secara gambaran umum PON ini akan bertempat utama di Stadion Lukas Enembe, Distrik Sentani Timur, Kabupaten Jayapura, Papua, yang berkapasitas 40.000 penonton. Di mana terdapat 4 wilayah pelaksanaan yakni Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Kabupaten Mimika dan Kabupaten Merauke. Serta 37 cabang olahraga (cabor) dan 6.442 atlet yang akan bertanding dalam Pekan Olahraga Nasional tahun ini.

"Apasih yang akan kita lakukan di sana?ada beberapa kegiatan atau pembagian tugas yang intinya di sini adalah bagaimana BNPB sebagai kapasitasnya Satgas [Satuan Tugas] Penanganan COVID-19 ini melakukan atau mendukung penyelenggaran dari PON XX," kata Prasinta, via Zoom dalam talk show bertajuk "Persiapan Penerapan Prokes COVID-19 PON XX Papua, Bercermin dari Olimpiade Tokyo", yang disiarkan langsung melalui kanal YouTube BNPB Indonesia pada Rabu, (15/9).

"Arahan Kepala BNPB selaku Kasatgas ini adalah kita harus mendukung kelancaran penyelenggaraan PON XX di Papua dan meningkatkan kesiapan dari setiap individu yang terlibat baik menghadapi bencana selama penyelenggaraan PON XX. Serta meningkatkan kesiapan dalam pencegahan dan mitigasi penyebaran COVID-19 melalui perubahan perilaku dan dukungan penanganan kesehatan dari COVID-19," tambahnya.

Terkait yang akan mereka gerakkan mengenai prokes selama pelaksanaan PON XX tersebut, tutur Prasinta, pertama, mereka akan lakukan asistensi pada Event Organizer (EO) atau panitia pelaksana untuk memastikan pelaksanaan protokol kesehatan. Target pemantauannya adalah mobilisasi daerah ke Papua dan sebaliknya, mobilisasi hotel atau wisma ke venue dan sebaliknya serta aktivitas di venue. Sasaran prokesnya yaitu para atlet, panitia pelaksana, official dan penonton (terbatas).

Kedua, lanjutnya, ada kegiatan pembagian masker, edukasi, sosialisasi Memakai Masker, Mencuci Tangan dan Menjaga Jarak (3M) dan pentingnya vaksinasi. Rencana aksi yang akan mereka lakukan adalah membagikan masker melalui gerai di venue pada hari H, ada juga mobil masker sebelum pelaksanaan, pada saat dan sesudah hari H. Serta mereka juga melibtkan Satgas Papua, relawan dan Duta Perubahan Perilaku Papua.

Prasinta mengatakan yang ketiga adalah menyediakan masker, hand sanitizer, kaos, rompi untuk petugas satgas. Kemudian yang keempat, mereka berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) untuk memberikan dukungan Polymerase Chain Reaction (PCR) dan untuk menghindari penumpukan pada saat akan kembali ke daerah masing-masing karena keterbatasan alat. Rencana aksinya yaitu sebanyak 5 alat PCR siap dikirim ke Papua dan PCR ini guna mendukung para atlet dalam kedatangan dan kepulangannya dengan bekerjasama oleh dinas kesehatan (dinkes) di Papua.

Terakhir atau yang kelima, ujar Ketua Satgas Prokes PON XX Papua ini, mereka akan mengkoordinir semua kegiatan-kegiatan yang terlibat terkait prokes di bawah satgas. Serta mengkoordinir unit lain atau bidang satgas dan relawan. "Kami selaku Satgas dari Kedeputian 2 akan mengkoordinir semua kegiatan-kegiatan yang terlibat prokes di bawah Satgas," ucapnya.


 

189