Tegal, Gatra.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Tegal, Jawa Tengah akan mulai membuka tempat wisata, Kamis (16/9). Hal itu menyusul status Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Kota Bahari yang sudah turun menjadi level 2.
"Saya barusan mengarahkan ke Dinas Pariwisata, mulai tanggal 16 September wisata kita mulai buka," kata Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono, Rabu (15/9).
Dedy Yon mengatakan, pembukaan tempat wisata tersebut tetap menerapkan protokol kesehatan ketat. Jumlah pengunjung juga dibatasi untuk mencegah terjadinya kerumunan.
Tentunya walau PPKM kita sudah level 2, tapi masih membatasi kapasitas untuk obyek wisata maksimal 50 persen," tandasnya.
Penerapan protokol kesehatan ketat menurut Dedy Yon juga tetap diberlakukan di tempat-tempat keramaian, seperti pasar, swalayan dan mal. Pengunjung yang akan masuk wajib sudah divaksin.
"Kita jangan terlena. Pusat-pusat perbelanjaan, mal atau pasar kita tetap perketat agar yang bisa masuk yang sudah divaksin. Kalau memang belum divaksin karena dari daerah lain, kita menyiapkan tim vaksinasi supaya bisa disuntik di tempat," ujarnya.
Dedy Yon berharap status PPKM bisa kembali turun pada seiring dengan tren penurunan jumlah kasus Covid-19 dan kematian serta peningkatan capaian vaksinasi. Dengan begitu, pembatasan sejumlah aktivitas masyarakat bisa kembali dilonggarkan.
"Mudah-mudahan akhir bulan kita sudah level 1. Nanti untuk lampu segera dinyalakan di malam hari, kecuali di ruang publik yang jadi pusat keramaian, dan beton penutup jalan dibuka semuanya," ujarnya.
Sementara untuk capaian vaksinasi, Dedy Yon menyebut sudah mencapai 85 persen dan mengejar target 90 persen pada akhir September.
"Vaksinasi kita baru 85 persen. Ini baru tahap satu (dosis satu) ya, tahap duanya memang masih selisih jauh. Ini terus kita kejar agar segera tuntas. Mudah-mudahan di akhir bulan ini bisa 90 persen," ujarnya.