Solok, Gatra.com- Wali Kota Solok Zul Elfian Umar menginstruksikan kepada Dinas Kesehatan Kota Solok agar memfasilitasi Swab Antigen seluruh peserta Seleksi Aparatur Sipil Negara (ASN) Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Jabatan Fungsional Guru Tahun 2021. 

 

Gratisnya swab antigen dan vaksin Covid-19 kepada seluruh peserta Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) yang direncanakan seleksinya mulai tanggal 3 hingga 6 Oktober 2021 yang akan datang. Hal ini disampaikan Wako selepas memberikan arahan kepada jajaran Dinas Kesehatan dan DPKUKM di Aula Dinas Kesehatan, Rabu (15/09). 

 

"Seluruh peserta seleksi wajib diSwab Antigen, oleh karenanya kita gratiskan. Pemko Solok siap memfasilitasinya. Dinas Kesehatan Kota Solok sudah kita instruksikan untuk menyiapkan di Posko Banda Panduang," kata Zul Elfian Umar. 

 

Wako juga mengharapkan kepada peserta juga untuk vaksinasi guna membantu percepatan terbentuknya Herd immunity. Selain itu, beliau juga berpesan kepada peserta seleksi agar tidak percaya terhadap calo, atau siapapun yang menjanjikan kelulusan. 

 

"Saya berpesan agar seluruh peserta mempersiapkan diri dan menjaga kesehatan dalam mengikuti seleksi. Jangan percaya calo, atau siapapun itu yang menjanjikan kelulusan dalam pelaksanaan seleksi ini," tegasnya. 

 

Disisi lain, Penjabat Kepala Dinas Kesehatan Kota Solok Ardinal tidak menampik hal tersebut. "Pernyataan Wako sejalan dengan surat kemenkes/ Dirjen Penanggulangan penyakit, untuk fasilitasi pelaksanaan swab test antigen gratis kepada calon peserta tes CPNS dan PPPK," ucapnya. 

 

Ardinal juga menjelaskan bahwa untuk pelaksanaan swab antigen gratis, nantinya akan dilaksanakan satu hari sebelum hari pelaksanaan tes CPNS, seperti yang telah dilaksanakan untuk peserta tes PPPK. 

 

Ia juga menambahkan bahwa untuk ketersediaan bahan rapid tes oleh Dinas Kesehatan Kota Solok mencukupi untuk seluruh peserta tes. "Seandainya bahan rapid kurang, Dinkes Kota Solok telah koordinasi dengan Dinkes Provinsi Sumatera Barat untuk pengadaannya. Begitu juga untuk vaksin, jika ada peserta yang akan vaksin kita akan layani," imbuhnya.