Malmo, Gatra.com - Juventus akhirnya berhasil meraih kemenangan dalam pertandingan. Pasukan Massimiliano Allegri ini memulai langkahnya dengan mulus di fase Grup H Liga Champions, musim 2021/22.
Bianconeri meraih kemenangan dengan skor telak 3-0 saat bertandang ke markas Malmo, di Eleda Stadion, Rabu (15/9) dini hari WIB. Hasil ini sekaligus memutus dua kekalahan beruntun yang diterima Juventus di laga Serie A musim ini.
Juventus memulai laga dengan menekan Malmo. Sejumlah peluang berhasil diperoleh, namun belum bisa berbuah gol. Mereka baru mulai bisa memecah kebuntuan di menit ke-23. Alex Sandro mencatatkan namanya di papan skor memanfaatkan umpan silang dari Rodrigo Bentancur.
Pada menit ke-41, Juventus berhasil menggandakan keunggulan. Wasit memberikan hadiah penalti, akibat pemain Malmo, Lasse Nielsen, menjatuhkan Alvaro Morata di kota terlarang. Paulo Dybala yang ditunjuk sebagai eksekutor mampu menjalankan tugasnya dengan baik.
Jelang babak pertama berakhir, Morata akhirnya mampu mencatatkan namanya di papan skor. Penyerang asal Spanyol itu mencetak gol dengan sepakan melengkung, memanfaatkan kemelut di lini pertahanan Malmo. Juventus menutup babak pertama dengan keunggulan 3 gol.
Memasuki babak kedua, Juventus tidak mengendurkan serangannya. Tim asal kota Turin ini, masih memegang kendali permainan. Pada menit ke-70, Moise Kean sedianya mampu membobol gawang Malmo. Namun gol tersebut dianulir wasit karena Kean sudah terjebak offside.
Hingga laga berakhir, tidak ada gol tambahan dalam laga tersebut. Juventus menang dengan skor 3-0. Hasil ini membuat Juventus untuk sementara memimpin klasemen Grup H. Memiliki nilai yang sama dengan juara bertahan Chelsea, Juventus unggul selisih gol.
Pelatih Juventus, Massimiliano Allegri mengakui sempat ada kekhawatiran menjelang laga tersebut. “Ketika Anda memainkan pertandingan Liga Champions, selalu ada kekhawatiran. Laga tandang pertama, setelah hasil buruk di liga, jelas,ada sedikit tekanan lebih dari biasanya,” lanjut Allegri dikutip dari situs resmi UEFA.
Namun Allegri akhirnya senang, karena Juventus berhasil memenangi laga. “Ini pertanda baik. Saya meminta para pemain untuk menyelesaikan pertandingan tanpa kebobolan gol karena itu membantu Anda dan menghilangkan kecemasan Anda. Penting untuk menang karena jika tidak, rentetan akan menjadi terlalu lama,” tandasnya.