Blora, Gatra.com- Bupati Blora Arif Rohman Selasa siang (14/9) meninjau langsung pelaksanaan Tes Kompetensi Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja (P3K) di SMKN 2 Blora. Selain memberikan semangat, Bupati juga meminta seluruh peserta menjaga kesehatan agar bisa mengerjakan soal dengan baik.
Arif mengatakan, test P3K ini digelar langsung oleh Kementrian Pendidikan. Sedangkan daerah hanya sebagai pelaksana. "Test ini langsung oleh Kemendikbud, Daerah hanya menjalankan. Kita tidak bisa intervensi dan ini dipastikan terbuka semua," kata Arif kepada wartawan.
Menurutnya, pelaksaan test sejauh ini berjalan cukup lancar. Namun, ia sempat mendapat keluhan dari para peserta terkait passing grid yang cukup tinggi. "Tadi banyak yang ngeluh passing grid yang tinggi. Itu untuk guru SD. Tapi kita hanya menjalankan saja. Itu semua dari pusat," ucapnya.
Sementara itu, Penjabat Kepala BKD Kabupaten Blora, Heru Eko Wiyono, mengatakan bahwa jumlah formasi PPPK Guru saat ini sebanyak 822 dengan jumlah pelamar 2476 orang (baik tingkat SD, SMP, SMA/SMK) se Kabupaten Blora.
“Seleksi kita laksanakan dengan CAT mulai Senin kemarin hingga Jumat 17 September mendatang di 3 sekolah. Setelah mengikuti CAT, para pelamar akan dinyatakan lulus apabila memenuhi passing grade untuk guru SD 320, sementara guru SMP dan SMA passing grade nya per mapel dan berbeda – beda,” jelas Heru
Sedangkan untuk uji kompetensi untuk PPPK formasi non Guru menurutnya akan dilaksanakan pada 17 Oktober 2021 di Auditorium UNS Solo, setelah tes SKD CPNS. Yudi Tezar, salah satu peserta seleksi untuk formasi guru SMA, mengaku telah melakukan sejumlah persiapan untuk mengikuti uji kompetensi ini. “Belajar pastinya iya, begitu juga berdoa. Kami mohon doanya juga semoga bisa lolos menjadi P3K tahun ini.