Solo, Gatra.com – Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menemukan banyak pelanggaran oleh guru dan murid saat pembelajaran tatap muka (PTM). Pelanggaran itu berupa ketidakdisiplinan guru dalam memakai masker saat mengajar.

Hal itu diketahui saat Gibran melakukan inspeksi mendadak (sidak) secara acak di sekolah-sekolah. Persoalan ini juga telah disampaikan pada Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim saat berkunjung ke Solo, Senin (13/9) lalu.

”Hampir tiap hari sebelum berangkat saya ke sekolah-sekolah dulu. Mendadak dan tanpa pemberitahuan,” kata Gibran saat ditemui di Balai Kota Solo, Selasa (14/9).

Gibran melakukan sidak untuk benar-benar mengetahui kondisi sekolah yang sesungguhnya. Dari sidak itu, Gibran masih menemukan pelanggaran yakni guru yang tidak bermasker. ”Ada sekolah yang memang ketat, tapi ada juga yang enggak disiplin pakai masker,” kata Gibran.

Beberapa hari lalu Gibran menemukan tiga guru dan satu murid yang tidak memakai masker saat PTM. ”Kalau gurunya tidak disiplin, pasti murid-muridnya jadi ikut-ikutan,” kata Gibran.

Atas pelanggaran ini, dirinya langsung meminta Dinas Pendidikan untuk menegur guru dan pihak sekolah tersebut. ”Biasanya kalau seperti itu, saya langsung minta ke Kepala Dinas Pendidikan untuk menegur,” katanya.

Gibran meminta semua pihak untuk disiplin dalam PTM. Bahkan Gibran mengancam untuk memberhentikan PTM jika pelanggaran serupa masih terulang. ”Kalau mengulangi lagi, ya ndak usah PTM aja. Semua tergantung gurunya, bukan tergantung saya,” kata Gibran.