Cilacap, Gatra.com – Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah mendapatkan penghargaan bidang pertanian atau Abdi Bakti Tani Tahun 2021. Cilacap menempati peringkat pertama kabupaten/kota dengan peningkatan produksi padi tertinggi nasional tahun 2019 – 2020.
Dalam pernyataan resminya, Bupati Tatto Suwarto Pamuji menyampaikan terimakasih kepada seluruh jajaran dan insan pertanian di Kabupaten Cilacap. Sebab menurut Bupati, stabilitas pangan dapat memberikan pengaruh positif terhadap perekonomian daerah. Oleh karena itu melalui kebijakan Bangga Mbangun Desa, Pemkab Cilacap berupaya terus meningkatkan produksi padi.
“Saya atas nama pribadi dan Pemkab Cilacap mengucapkan terimakasih kepada insan-insan pertanian, penyelamat bangsa dalam pertanian, kepada para petani di Kabupaten Cilacap. Cilacap baru menerima penghargaan Abdi Bakti Tani sebagai kabupaten peringkat pertama produksi padi tertinggi,” kata bupati, dalam keterangannya, Selasa (14/9).
Menurut dia, agar keberhasilan ini dapat dipertahankan dan ditingkatkan, bupati berpesan agar generasi milenial turut serta menyumbangkan pikiran dan tenaga untuk mengembangkan sektor pertanian.
“Cilacap ke depan akan mempersiapkan anak-anak muda menjadi petani yang berkualitas, hebat, yang siap menghadapi tantangan zaman,” ujarnya.
Sementara, penghargaan itu sendiri diserahkan oleh Wakil Presiden Ma’ruf Amin didampingi Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo kepada Bupati Tatto Suwarto Pamuji di Istana Wakil Presiden, Jakarta, Senin (13/9).
Wakil Presiden, Ma’ruf Amin mengapresiasi kepala daerah yang telah bekerja keras meningkatkan pembangunan sektor pertanian. Wapres berharap Abdi Bakti Tani menjadi penyemangat bagi daerah yang menerima penghargaan, serta menginspirasi daerah lain dalam membangun sektor pertanian dan meningkatkan kesejahteraan petani.
“Sektor pertanian selama pandemi telah menjadi andalan dalam proses pemulihan ekonomi nasional. Oleh karenanya penting bagi pemerintah pusat memberikan apresiasi kepada pemerintah daerah, provinsi dan kabupaten yang berkontribusi meningkatkan produksi pangan dan ekspor pertanian,” kata Wapres.
Sementara, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo menjelaskan, pihaknya berupaya mengapresiasi kinerja pemerintah daerah yang turut berkontribusi memenuhi kebutuhan pangan nasional dan meningkatkan ekspor pertanian.
“Saya kita kita betul-betul butuh kepala daerah yang concern, dan inilah yang coba kita lakukan hari ini. Stimulus dan rencana aksi harus kita lakukan kedepan agar sektor pertanian tumbuh positif dan menjadi penyelamat agar negara tidak terperangkap dalam resesi ekonomi berkepanjangan,” kata Mentan Yasin.