Jakarta, Gatra.com – Sidang perkara dugaan korupsi pengelolaan keuangan dan dana investasi pada PT Asabri yang membelit Direktur Utama (Dirut) PT Asabri 2016–2020, Sonny Widjaja, kembali bergulir di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta pada Senin (13/9).
Dalam persidangan kali ini terungkap bahwa Sonny Widjaja sempat melakukan pertemuan dengan Direktur PT Trada Alam Minera Tbk (TRAM), Heru Hidyat, untuk membahas soal komitmen pembayaran untuk menambal kerugian investasi Asabri sebesar Rp1,1 triliun.
"Ada pertemuan untuk membicarakan komitmen pembayaran Heru Hidayat," kata Hari dari Komite Investasi yang dihadirkan sebagai saksi di persidangan.
Sementara itu, kuasa hukum Sonny Widjaja, Heru Buwono, menyampaikan, kepentingan kliennya melakukan upaya-upaya untuk menyelamatkan Asabri dengan melakukan komitmen-komitmen tertentu dengan pihak lain.
Ia menyampaikan, sebelum kliennya menjabat Dirut Asabri, banyak persoalan di perusahaan pelat merah tersebut, salah satunya bolongnya hasil investasi hingga triliunan rupiah dari direksi sebelumnya.
Menurut Heru Buwono, kliennya mempunyai itikad baik untuk memperbaiki keuangan Asabri, yakni memerintahkan ?Komite Investasi untuk membuat analisis dan cara membereskan masalah sebelumnya.
"Upaya Pak Sonny melakukan komitmen dengan sejumlah pihak. Nah, sebelum pelaksanaan komitmen tadi, terjadi case lain seperti Jiwasraya, sehingga komitmen dari para pihak itu tidak bisa terlaksana," ujarya.
Terdakwa Sonny Widjaja enggak menjawab soal materi pertemuannya dengan Heru Hidayat termasuk siapa pihak yang memfasilitasi pertemuan tersebut. "Tanya sana ke jaksa," ucapnya.
Selain itu, Sonny Widjaja juga enggan menyampaikan ikhwal perkenalannya dengan Heru Hidayat sehingga yang bersangkutan akhirnya menjadi mitra Asabri dalam pengelolaan keuangan dan dana investasi Asabri. "Saya enggak tahu," katanya.
Sebelumnya, Pakar Hukum Pidana Universitas Trisakti (Usakti), Abdul Fickar Hajar, menyampaikan, semua pihak yang diduga terlibat harus diusut tuntas dan penanganan perkara korupsi harus menerapkan prinsip keadilan.
Salah satu yang masih menjadi tanda tanya, yakni ketika Sonny Widjaja awal menjabat Dirut Asabri tidak mengenal Heru Hidayat. Tetapi tiba-tiba Heru Hidayat Cs mendapat kepercayaan untuk mengelola investasi yang jumlahnya sangat fantastis.
Kecurigaan soal kemungkinan ada rekomendasi serta dorongan dari pihak yang berpengaruh pun muncul. Isu yang beredar, orang tersebut merupakan salah seorang dari badan yang menghitung kerugian negara. ?Fickar berharap dalam sidang-sidang selanjutnya akan terungkap siapa aktor intelektual dari kasus Asabri ini.