Sekayu, Gatra.com- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Musi Banyuasin (Muba) terus melakukan percepatan realisasi vaksinasi Covid-19. Pihaknya pun menargetkan 80 persen masyarakat di wilayahnya sudah divaksin pada akhir 2021 ini.
Hal itu disampaikan Bupati Muba Dodi Reza Alex saat menghadiri vaksinasi bagi ribuan pelajar berusia 12 hingga 17 tahun yang diselenggarakan oleh pemerintah kabupaten setempat bersama dengan Badan Intelejen Negara (BIN) Daerah Sumsel di SMP Negeri 6 Unggul Sekayu, Sabtu (11/9).
“Untuk mempercepat vaksinasi semuanya harus bisa bergotong royong agar herd immunity (kekebalan komunal) bisa tercapai. Jadi, di akhir tahun ini masyarakat Muba 70 hingga 80 persen sudah harus divaksin,” ujarnya.
Menurutnya, vaksinasi yang digelar bersama BIN Daerah Sumsel tersebut sebagai upaya untuk mempercepat vaksinasi di wilayahnya. Apalagi, seperti yang telah diketahui selama ini TNI dan Polri sudah ikut berkolaborasi dalam percepatan vaksinasi tersebut.
“Kali ini mitra kita BIN di daerah, hari ini memberikan 2.200 vaksin ditambah 1.200 dari pemkab. Jadi, totalnya ada 3.400 dosis vaksin yang disebar di 15 kecamatan yang ada di Kabupaten Muba,” katanya.
Pemerintah kabupaten setempat juga berharap upaya ini akan menjadi sebuah upaya untuk percepatan dalam mencapai kekebalan imunitas. “Kenapa yang dipilih pelajar karena PTM (Pembelajaran Tatap Muka) di Muba sudah berjalan dari beberapa pekan lalu, guru-gurunya 80 persen minimal harus vaksin. Sekarang murid-muridnya, sehingga kegiatan PTM kita bisa berjalan dengan lancar. Alhamdulillah apresiasi setinggi-tingginya kepada BIN Sumsel yang sudah berupaya menjadikan Muba salah satu kabupaten yang melakukan percepatan vaksinasi, sehingga amanat dari Presiden Jokowi dan Kepala BIN RI bahwa kekebalan imunitas di Muba ini Insya Allah akhir tahun ini bisa tercapai,” katanya.
Kepala BIN Daerah Sumsel, Brigjen TNI Armansyah SH, mengungkapkan pihaknya turut membantu pemerintah dalam program vaksinasi massal untuk mempercepat terbentuknya herd immunity di masyarakat. Karena itu, BIN menggelar vaksinasi yang menyasar pelajar SMP dan SMA, serta masyarakat seperti lansia melalui door to door. Hal itu dilakukan guna membantu pemerintah dalam melakukan percepatan vaksinasi.
“Adapun pendistribusian kita juga tergantung dari jumlah dosis yang berikan oleh pusat. Vaksinasi massal ini secara bergilir akan terus dilakukan di seluruh kabupaten yang ada di Sumsel. Ini untuk mewujudkan ekonomi bangkit, masyarakat sehat, Indonesia sehat Indonesia hebat agar kekebalan komunal di masyarakat dapat terwujud pada akhir 2021 ini,” katanya.