_thumb.jpg "Bupati Manggarai Barat Minta Masyarakat Harus Berantas Judi Online")
_(1)_11zon1_thumb.jpg "Keluarga Optimistis Menangkan PSU DPD RI Eks Terpidana Kasus Suap")
Pati, Gatra.com- Kelompok Wanita Tani (KWT) Mekar Sari Desa Tunggulsari, Kecamatan Tayu, Kabupaten Pati, Jawa Tengah berinovasi membuat makanan olahan bakso. Uniknya, bahan baku utama tidak menggunakan daging sapi atau ayam seperti bakso kebanyakan, melainkan memakai ikan nila.
Ketua KWT Mekar Sari, Sri Darmini mengatakan, Desa Tunggulsari merupakan sentra peternakan ikan nila di kabupaten berjuluk Bumi Mina Tani. Sehingga, pihaknya berupaya memaksimalkan potensi yang ada di daerah.
"Selama ini kan hasil panen ikan nila selalu melimpah, dan belum ada produk turunannya. Paling mentok dijual sebagai lauk. Nah kita coba memanfaatkannya menjadi bakso ikan nila siap saji," ujarnya, Senin (13/9).
Tak disangka, produk makanan olahan tersebut cukup diminati di pasar lokal. Sementara ini, pihaknya memang fokus di daerah dulu. Lantaran masih terkendala sumber daya manusia (SDM).
"Sementara kita belum pasarkan ke luar daerah karena skala produksinya masih kecil. Namun akan terus kita kembangkan, sehingga bisa memenuhi pasar di luar daerah," jelasnya.
Sri menyebut, selain guna memenuhi pasar lokal. Olahan bakso ikan nila siap saji itu juga dijadikan oleh-oleh khas Tunggulsari. Mengingat desa ini memiliki destinasi wisata bahari berupa hutan mangrove.
"Bakso ikan nila ini juga kita jadikan oleh-oleh bagi wisatawan yang berkunjung di wisata mangrove. Sebelumnya kan memang belum ada oleh-oleh yang identik dengan daerah ini," pungkasnya.
