Solo, Gatra.com - Kunjungan Presiden Joko Widodo di Universitas Sebelas Maret (UNS) dalam Pertemuan Kerja Majelis Rektor se-Indonesia diwarnai dengan penangkapan mahasiswa. Penangkapan ini karena mereka membentangkan poster berisikan pesan agar Presiden Jokowi membenahi KPK.
Saat Jokowi melintas mahasiswa sempat membentangkan poster yang berisikan 'Pak tolong benahi KPK'. Namun tak berselang lama, mahasiswa tersebut diamankan oleh aparat.
Saat dikonfirmasi, Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) UNS Zakky Musthofa membenarkan peristiwa ini. Namun Zakky tidak tahu peristiwa penangkapan ini. Pasalnya dia tengah berada di luar kota. "Saya ini juga sedang di luar kota," kata Zakky saat dihubungi, Senin (13/9).
Dari informasi yang didapatnya, poster tersebut sempat dibentangkan saat Jokowi melintas di Jalan Ir Sutami sebelum memasuki kawasan kampus. Namun mahasiswa ini kemudian ditarik dan diamankan.
"Iya, sekitar enam sampai tujuh orang (yang ditangkap). Kemungkinan nambah," katanya.
Zakky menjelaskan bahwa penangkapan terjadi di luar area kampus. Pasalnya untuk Pertemuan Kerja Majelis Rektor se-Indonesia, area kampus steril.
"Kami enggak di dalam kampus karena kampus steril. Tapi saat Pak Jokowi lewat, teman-teman langsung ditarik dan dibawa," katanya.
Saat ini Zakky berupaya berkoordinasi dengan Polresta Solo terkait penangkapan kawan-kawannya. "Tadi koordinasi dengan Polresta Solo. Tapi kami belum tahu," katanya.
Sementara itu Kapolresta Kota Solo Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak yang tengah berada di lokasi. dan tengah meninjau lokasi enggan dimintai komentar.