Kendal, Gatra.com- Menuju Pemilu 2024, simbol politik es teh mulai diterapkan DPC Partai Demokrat (PD) Kabupaten Kendal Jawa Tengah. Simbol yang mengartikan kedekatan dengan rakyat kecil tersebut diungkapkan Plt Ketua DPC Partai Demokrat Kendal Wahyu KH diacara tasyakuran dan bulan bakti 2 dekade Partai Demokrat di aula kantor DPC Partai Demokrat Kendal, Jalan Tentara Pelajar Kendal, Kamis (9/9).
Wahyu menuturkan, masyarakat kecil pada umumnya saat membeli es teh kerap menggunakan kantong plastik. Kebiasaan masyarakat kecil ini sengaja digunakan sebagai simbol agar Partai Demokrat senantiasa ada di tengah-tengah masyarakat kecil. "Menuju 2024 kami akan berkoalisi dengan rakyat," kata Wahyu.
Dikatakan, bercermin dengan posisi di pusat, Partai Demokrat yang berada di luar pemerintahan sangat penting sekali untuk senantiasa dekat dengan rakyat kecil. Apalagi di masa seperti saat ini, rakyat kecil banyak sekali yang terpuruk akibat dilanda pandemi covid-19.
"Melihat kondisi rakyat seperti ini, kami Partai Demokrat siap bersama rakyat dan akan selalu mendampingi rakyat," ujarnya.
Pada acara yang digelar secara terbatas karena masih diterapkannya kebijakan pemerintah berupa PPKM level 2 di Kendal, acara bakti sosial pembagian paket sembako juga dilakukan Partai Demokrat dengan sasaran para kader yang terdampak pandemi covid-19.
Sementara itu, Windu Suko Basuki sebagai kader partai besutan SBY yang menjadi tamu kehormatan diacara tersebut berharap, Partai Demokrat diusia ke 20 tahun semakin dicintai dan dekat dengan rakyat. Ia juga berharap agar diusia dua dekade ini, semua kader Demokrat Kendal semakin solid, sehingga ke depan Partai Demokrat semakin besar di Kendal.
"Menjelang 2024, semua kader harus mulai bergerak maksimal dan konsolidasi harus terus ditingkatkan agar Partai Demokrat dekat dengan rakyat," kata Basuki yang juga Wakil Bupati Kendal.
Mantan wakil bendahara DPD Demokrat Jateng periode 2017 - 2021, menyampaikan, Demokrat Kendal di pemilu 2024 harus semakin besar. Target perolehan suara juga harus bertambah. "Target kita nantinya ada kader Demokrat yang menjadi pimpinan dewan," terangnya.