Home Gaya Hidup Gagas Comic House, Bupati Gandeng Komikus Internasional Asli Banyumas

Gagas Comic House, Bupati Gandeng Komikus Internasional Asli Banyumas

Purwokerto, Gatra.com - Bupati Banyumas, Achmad Husein menyiapkan rencana pembangunan Comic House untuk mewadahi kreativitas anak muda yang punya bakat dan kemampuan membuat komik. Hal itu diwujudkan dengan menggandeng komikus muda yang tengah moncer, Maria Rengganis.

Husein menjelaskan, sebagai langkah awal, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyumas mencari bibit-bibit komikus muda. Selama satu bulan, mereka mendapatkan pembekalan dan pelatihan secara khusus.

"Kenapa saya bikin training komik ini, karena banyak cerita rakyat di Banyumas, bahkan di Indonesia, tapi banyak anak-anak yang tidak paham. Padahal cerita-cerita rakyat itu lucu dan punya nilai yang bagus. Ini bisa dijadikan latar cerita dengan versi sekarang dalam bentuk komik," kata Husein, saat membuka workshop membuat komik, di ruang Joko Kaiman, komplek Pendapa Si Panji, Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Sabtu (11/9).

Menurutnya, Comic House tersebut akan menjadi ruang untuk menggarap cerita rakyat Banyumas dalam versi komik, seperti Raden Kamandaka atau Lutung Kasarung, Babad Banyumas dan sebagainya. Karya yang telah jadi akan diedarkan kepada masyarakat, khususnya anak-anak.

Kendati demikian, kata Bupati, dia tidak akan membatasi kreativitas dan passion para komikus muda yang sedang dilatih tersebut. Apabila mereka lebih menyukai latar cerita fantasi atau lainnya.

"Jadi kebutuhannya itu semacam studio, Comic House ini. Memang kalau bukan passion, sulit menggarap cerita lokalan. Tapi, saya hanya titip, cintai budayanya sendiri," ujarnya.

Peserta pelatihan paling muda, Aila Nayandini Putri (11) mengaku sangat senang bisa mengikuti workshop tersebut. Sebab, siswa Sekolah Dasar (SD) UMP ini tertarik untuk mengisi waktu luang dengan menyalurkan hobi menggambarnya. "Saya sering gambar tari Banyumas, anime, animasi juga bisa," kata siswa yang pernah melukis wajah Bupati Banyumas, Achmad Husein ini.

Sementara itu, komikus asli Banyumas, Maria Rengganis mengatakan, peserta workshop tersebut diseleksi dari sekitar 85 orang pendaftar. Saat proses pendaftaran, setiap peserta diminta untuk mengirimkan karya berupa gambar atau lukisan.

"Dari sekian peserta itu, ternyata banyak potensi komikus muda. Gambarnya bagus-bagus, saya sampai bingung karena harus diseleksi jadi 20 orang saja," kata komikus yang karyanya sudah diakui di dunia internasional.

Megan, sapaan karibnya, yang moncer lewat karya komiknya The Witch's Heart itu mengajak generasi muda untuk terus belajar dan pantang menyerah saat memulai sebuah karya. "Jangan menyerah kalau merasa gambarnya belum bagus latihan terus. Tidak perlu terburu-buru karena setiap orang punya waktunya sendiri-sendiri," katanya.

1292