Rembang, Gatra.com- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rembang Jawa tengah mulai membuka sejumlah tempat wisata seiring menurunnya kasus penularan virus Corona. Kepala dinas Pariwisata dan Budaya Kabupaten Rembang, Dwi Purwanto mengatakan, setidaknya ada 20 lebih tempat wisata yang telah dibuka dengan menerapkan protokol kesehatan ketat.
"Ini ada 20 an yang sudah dibuka. Tentunya nanti kami akan mengawasi, mengevaluasi dan melaporkan perkembangan ke Bapak Bupati selaku ketua gugus tugas penanganan Covid-19," kata Dwi, Sabtu (11/9).
Meski telah diijinkan buka, Namun pihaknya menekankan kepada pengelola tempat wisata untuk tetap menjalankan protokol kesehatan. Jumlah pengunjung dibatasi maksimal 25 persen dari total kapasitas. "Kita tetap lakukan pembatasan pengunjung. Maksimal itu 25 persen dari total kapasitas sehingga tidak menimbulkan kerumunan," ucapnya.
Salah satu tempat wisata yang telah mulai membuka aktivitasnya adalah wisata hutan mangrove di Desa Pasar Banggi. Selain sebagai tempat wisata, lokasi ini juga sering dijadikan sebagai tempat penelitian mahasiswa luar kota.
Kepala Desa setempat, Surasno mengakui banyak mahasiswa yang datang untuk melakukan penelitian seputar tanaman mangrove. Namun seiring penerapan PPKM level 4, seluruh kegiatan sempat ditutup sementara. "Memang selain wisata, juga sebagai tempat observasi mahasiswa. Undip, UGM sering kesini untuk melakukan penelitian," katanya.
Pihaknya pun mengaku telah siap menerapkan protokol kesehatan dengan dibukanya kembali wisata hutan mangrove ini. Selain membatasi jumlah kunjungan, pihaknya juga telah menyiapkan petugas keliling untuk selalu mengingatkan warga agar tidak berkerumun.
"Prokes kita sudah siap, tentunya sesuai dengan aturan dari pemerintah. Nanti juga akan kita siapkan petugas yang keliling agar pengunjung tetap menjalankan protokol kesehatan selama wisata," ungkapnya.