Home Kesehatan Pasien Corona Menurun, RSUD Tjokronegoro Terima Pasien Umum

Pasien Corona Menurun, RSUD Tjokronegoro Terima Pasien Umum

Purworejo, Gatra.com - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tjokronegoro, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah menjadi rujukan bagi pasien positif Covid-19 sejak pandemi berlangsung. Tak hanya untuk warga Purworejo, namun juga pasien-pasien dari luar daerah pun dirujuk ke rumah sakit yang terletak di ring road selatan, Kelurahan Borowetan, Kecamatan Banyuurip ini.
 
Menurunnya jumlah pasien positif terinfeksi virus corona, membuat manajemen rumah sakit tipe C itu membuka pelayanan rawat inap untuk pasien non Covid-19.
 
"Mulai tanggal 6 September 2021, pelayanan untuk pasien umum kembali kami buka. Dengan demikian, seluruh pasien baik pasien umum maupun paisen yang berobat menggunakan  BPJS, dapat berobat di sini," kata Direktur RSUD Tjokronegoro, Tolkha Amaruddin, Jumat (10/09).
 
Sebanyak 133 tempat tidur yang digunakan pada puncak gelombang Covid-19 Juli-Agustus 2021, rumah sakit menurunkan menjadi 78 tempat tidur untuk pasien Covid-19. Terdiri dari 4 tempat tidur ICU non tekanan negatif dengan ventilator dan 28 tempat tidur di ruang kolibri. Lalu 4 tempat tidur di ruang kasuari isolasi (kebidanan), 2 tempat tidur di ruang kasuari (VK), 34 tempat tidur di ruang rawat darurat, 2 tempat tidur di IGD khusus Covid-19 non tekanan negatif tanpa ventilator dan 4 tempat tidur di perinatologi khusus Covid non tekanan negatif tanpa ventilator/ CPA. 
 
"Untuk ketersediaan tempat tidur non Covid-19 berjumlah 90 tempat tidur. Diantaranya 4 tempat tidur kelas VIP, 6 tempat tidur kelas I, 24 tempat tidur kelas II, 34 tempat tidur kelas III, serta 9 tempat tidur ruang ICU. Untuk ruang kebidanan tersedia 1 tempat tidur untuk kelas I, 4 tempat tidur untuk kelas II, dan 8 tempat untuk tidur kelas III," sambung Toklha. 
 
Menurut dokter yang jadi Jubir Satgas Covid-19 Kabupaten Purworejo ini, masyarakat yang ingin berobat ke RSUD RAA Tjokronegoro tak perlu khawatir tertular virus Covid-19. Ia menjamin, rumah sakit berupaya memberikan kenyamanan dan keselamatan yang maksimal kepada pasien dan pengunjung, terutama pelayanan yang tetap mengedepankan protokol kesehatan di era kebiasaan baru ini. 
 
Penerapan protokol kesehatan tersebut diantaranya dengan menerapkan zonasi di area rumah sakit. Semua ruangan terpisah serta tidak campur satu sama lain antara ruangan Covid-19 dengan non Covid-19. "Proses sterilisasi ruangan pasca pelayanan Covid-19 juga sudah dilakukan pada akhir Agustus, sehingga ruangan yang akan digunakan dalam pelayanan rawat inap non Covid-19 sudah siap dipakai," ungkapnya. 
 
Rumah sakit selalu menyediakan tempat cuci tangan dengan sabun dan hand sanitizer sebelum masuk ke dalam rumah sakit. Security pun akan mengecek suhu tubuh seluruh pasien dan karyawan yang memasuki area rumah sakit. 
 
"Secara berkala dilakukan penyemprotan disinfektan di seluruh area rumah sakit. Kursi temoat duduk untuk menunggu pasieb jugavtelah diatur jaraknya. Seluruh tenaga kesehatan yang bertugas menggunakan APD standar dan telah di vaksin Covid-19, jelasnya.
 
Semua yang berada di lingkungan rumah sakit milik Pemkab itu wajib memakai masker dan menjaga jarak meskipun telah divaksin.
1830