Manggarai Barat, Gatra.com - Sebuah kapal pesiar jenis phinisi bernama Lexxy yang mengangkut 21 wisatawan terbakar di perairan Manjarite, Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, NTT, Jumat (10/9) . Kapal yang diawaki 7 ABK itu bersama seluruh wisatawan selamat.
Sesuai informasi Gatra.com kapal yang disewa 21 wisatawan itu sekitar pukul 15.00 Wita itu sedang melakukan persiapan untuk snorkling. Saat pemberangkatan, ABK menyadari listrik padam dan segera memeriksa genset (generator set) yang berada di top deck.
“Saat itu ada nyala api membakar kapal karena ada konsleting listrik dari genset. Api menyala membakar fiber dan rumput sintetis di atas kapal,” kata Adi Jebarus, ABK salah satu kapal yang berdekatan dengan kapal Lexxy kepada Gatra.com (10/9).
ABK jelas Adi berusaha mencoba memadamkan api menggunakan APAR yang ada di atas kapal. Namun karena angin kencang, api sulit untuk dipadamkan.
“Hampir dua jam dilakukan upaya pemadaman. Baru sekitar pukul 16.30 wita api berhasil dipadamkan, proses pemadaman nyala api dibantu dengan kapal yang berada di sekitar ,” jelas Adi.
Lebih lanjut Adi menyebutkan tidak ada korban jiwa dalam musibah terbakarnya kapal tersebut. “Tidak ada korban jiwa dalam musibah terbakarnya kapal tersebut. Karena 21 wisatawan diselamatkan, dievakuasi kapal lain yang berdekatan dan sudah kembali ke Labuan Bajo,” katanya.
Kepala Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan Kelas II Labuan Bajo, Hasan Sadili membenarkan kejadian terbakarnya kapal pesiar tersebut. “ Benar, ada kapal pesiar yang mengangkut 21 wisatawan terbakar diperairan Manjarite dan telah dievakuasi ke Pelabuhan Pelni. Kami sementara menyelidiki penyebaabnya ,” kata Hasan Sadili
Sementara Direktur Polair Polda NTT, Kombes Pol Nyoman Budiarsa, SIK membenarkan adanya kejadian kapal tersebut. “Benar ada kebakaran kapal yang mengangkut 21 wisatawan. Ini karena terjadi kebakaran genset. Tidak ada korban jiwa. Para wisatawan diselamatkan kapal lain yang berdekatan,” kata Kombes Pol Nyoman Budiarsa, SIK.