Banyumas, Gatra.com – Kerja kemanusiaan yang dilakukan oleh relawan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) Banyumas patut apresiasi. Saat kebanyakan orang menghindari ODGJ, mereka justru fokus pada upaya penyelamatan hingga penyembuhan orang yang mengalami gangguan jiwa ini.
Salah satunya dilakukan di Desa Singasari, Kecamatan Purwokerto Barat, Banyumas, Jawa Tengah, Kamis (8/9) lalu. Mereka mengevakuasi seorang wanita di desa Singasari, Kecamatan Purwokerto Barat yang mengalami gangguan jiwa sejak 13 tahun lampau. M sudah belasan tahun mengalami gangguan jiwa, setelah pulang dari Jakarta dan gagal menikah.
Evakuasi ODGJ ini adalah yang ketiga pada akhir dasarian awal September 2021 . Sebelumnya, pada awal September, relawan ODGJ telah mengevakuasi penderita gangguan jiwa di lokasi berbeda.
.“Penderita pernah dirawat di RSU Banyumas dan kambuh lagi pada bulan April lalu,” kata Ketua Relawan ODGJ, Saprol, Kamis malam (9/9).
Sebelumnya, M juga pernah dikunjungi oleh tim Relawan ODGJ Banyumas beberapa waktu lalu untuk dibersihkan. Namun saat itu belum ada keputusan dari pihak keluarga penderita untuk dapat dibawa dan dirawat kembali di RSU Banyumas.
“Baru beberapa hari lalu pihak keluarga melalui Ita bidan desa bersama Zaenal perangkat desa meminta tim Relawan ODGJ Banyumas untuk mengevakuasi penderita agar kembali dirawat di RSU Banyumas,” ujarnya.
Saprol menjelaskan, M, sangat membutuhkan perawatan medis lebih lanjut. Sebab selain gangguan jiwa, kondisinya sudah sangat kurus. Kedua orangtua penderita gangguan jiwa ini sudah tua dan mempunyai keterbatasan untuk perawatannya.
Orangtua penderita gangguan jiwa yang didampingi bidan setempat menyatakan sangat berterima kasih atas upaya tim relawan ODGJ yang sudah berupaya semaksimal mungkin untuk membantu penderita dan dapat mengevakuasi penderita dengan baik serta membawa ke RSU Banyumas untuk mendapatkan perawatan.
“Evakuasi berjalan lancar dibantu oleh bidan desa dan perangkat desa Singasari,” jelasnya.