Jakarta, Gatra.com – Meski pandemi Covid-19 agak mereda di Indonesia, namun masyarakat tetap diminta untuk menerapkan protokol kesehatan (Prokes) secara ketat, di antaranya memakai masker untuk mencegah penyebaran virus CoV-2.
"Protokol kesehatan harus dijaga ketat, terutama pakai masker jangan sampai lepas. Saya pakai masker sampai double karena pentig menjaga kita tidak menularkan dan tidak tertular oleh Covid-19," kata Jokowi saat meninjau vaksinasi di Wajo, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Pemerintah juga menyatakan bahwa perlu kolaborasi semua pihak, termasuk masyarakat dan swasta dalam menanggulangi dan mencegah meluasnya Covid-19. Percepatan pengendalian Covid-19 menjadi fokus utama agar perekonomian kembali pulih dan masyarakat bisa beraktivitas dengan adaptasi new normal.
Guna mendukung pemerintah dalam mempercepat pengendalian penyebaran kasus Covid-19, bodrex kembali mengadakan program CSR #bodrexMerahPutihBerbagi dengan tema “Masker untuk Sesama”.
General Manager Brand Communication & Content PT Tempo Scan Pacific Tbk, Audrey Y Gandadjaja, di Jakarta, Jumat (10/9), mengatakan, pihaknya senantiasa aktif berpartisipasi membantu pemerintah serta masyarakat Indonesia dalam rangka mendukung percepatan pengendalian Covid-19.
Audrey menjelaskan, program #bodrexMerahPutihBerbagi Masker untuk Sesama ini telah berjalan sejak Mei hingga September 2021. Pemberian masker dibagikan melalui apotek atau toko obat yang bekerja sama dengan PT Tempo Scan Pacific, Tbk. di seluruh Indonesia.
“Pemberian masker medis ini bertujuan untuk mendukung pemerintah dalam meningkatkan awareness agar terus melakukan penerapan protokol kesehatan 5M, antara lain dengan menggunakan masker dengan benar,” kata Audrey dalam keterangan pers.
Adapun masker medis yang diberikan oleh bodrex adalah jenis masker medis berlapis tiga yang memiliki Bacterial Filtration Efficiency (BFE) lebih dari 96%, terdaftar di Kementerian Kesehatan (Kemenkes), dengan tali penyangga telinga yang nyaman, lebar, dan dapat menyesuaikan bentuk wajah sehingga nyaman digunakan saat bernapas.
Selain itu, untuk meningkatkan awareness masyarakat mengenai program ini, bodrex mengadakan digital activity yang berlangsung pada bulan Juli hingga Agustus 2021. Melalui kegiatan digital, pihaknya mengajak masyarakat berpartisipasi dengan melakukan share informasi mengenai kegiatan CSR ini, dan setiap 1 share informasi dari tiap partisipan akan dijadikan 2 buah masker medis yang akan diberikan bagi mereka yang membutuhkan masker namun memiliki keterbatasan ekonomi dalam memperolehnya.
Adapun pemberian donasi masker medis dari hasil digital activity tersebut telah disalurkan ke beberapa penerima manfaat di daerah Jabodetabek dan Bandung, bekerja sama dengan beberapa lembaga sosial seperti Jabar Quick Response (JQR), Dompet Dhuafa, dan Yayasan Sahabat Negeri.
"Total masker yang telah bodrex bagikan mencapai lebih dari 2,5 juta masker medis dan program ini masih terus berlangsung hingga September 2021," katanya.
Audrey menyampaikan, pihaknya mengharapkan program Masker untuk Sesama ini dapat membantu pengendalian Covid-19 di Tanah Air sehingga masyarakat bisa segera bangkit mengatasi tantangan dan kembali menangkan hari mereka agar Indonesia tangguh dan Indonesia tumbuh.
Sementara itu, Social Partnership Dompet Dhuafa, Pradila Maulia, mengatakan, program Masker untuk Sesama sangat bermanfaat bagi masyarakat, terutama mereka yang terdampak Covid-19. Masker yang diberikan akan dibagikan kepada masyarakat kurang mampu yang sedang menjalani isolasi mandiri di daerah Jakarta, Ciputat, dan Tangerang.
“Kami mengucapkan terima kasih banyak atas bantuan masker yang diberikan oleh bodrex. Kami berharap kolaborasi kebaikan seperti ini akan terus terjalin,” kata Pradila.
Manager Kemitraan dan Kelembagaan JQR, Dito Budiman, mengapresiasi program Masker untuk Sesama ini sudah turut berkontribusi dalam upaya pencegahan penularan virus Covid-19 di Jawa Barat dengan memberikan masker medis kepada masyarakat kurang mampu yang membutuhkan. “Masker untuk Sesama dapat diikuti oleh perusahaan lainnya juga,” katanya.