Jakarta, Gatra.com – Layaknya karbohidrat dan protein, serat dianggap sebagai salah satu asupan nutrisi yang amat dibutuhkan oleh tubuh manusia dalam menjalani kehidupan sehari-hari, terutama untuk saluran pencernaan.
Hanya saja, masih banyak masyarakat yang bingung mengenai berapa kadar asupan serat yang dibutuhkan oleh tubuh per harinya. Ahli gizi, Marya Haryono, pun membeberkan berapa kadar serat ideal yang perlu dikonsumsi per hari.
“Biasanya orang kan identik serat itu dari sayur dan buah. Selain dari sayur dan buah juga ada dari kacang-kacangan dan bahan lain. Nah, berapa banyak buah dan sayur rata-rata sehari? Harusnya lima porsi. Lima porsi sayur atau buah,” ujar Marya dalam sebuah program virtual peluncuran produk makanan kesehatan merk Fibe Mini, produksi PT Amerta Indah Otsuka yang digelar pada Kamis (9/9).
Sementara itu, di masyarakat Indonesia, Marya menemukan bahwa konsumsi serat per hari masih jauh dari kata ideal. Ia bahkan mencatat bahwa 95% orang Indonesia kurang mengonsumsi buah dan sayur sebagai sumber utama serat.
“Di antara lima orang, ya mungkin hanya satu orangnya saja yang cukup mengonsumsi serat,” ujar Marya.
Padahal, menurut Marya, serat amat dibutuhkan oleh saluran pencernaan manusia untuk menjalankan aktivitas sehari-hari. Terlebih lagi, ia menyebut bahwa manusia membutuhkan serat selama hampir seumur hidup, tepatnya sejak masih bayi berusia 6 bulan hingga lanjut usia.
Pada praktiknya kadar serat yang harus dikonsumsi setiap hari berbeda berdasarkan usia dan gender. Untuk anak-anak, kadar serat idealnya adalah 11–23 gram per hari. Sementara untuk laki-laki dewas sebanyak 22–37 gram per hari dan untuk perempuan dewasa sebanyak 20–32 gram per hari.
Serat bisa ditemukan pada bahan-bahan makanan alamiah, yaitu termasuk buah-buahan, sayur-mayur, kacang-kacangan, dan biji-bijian. Serat juga bisa ditemukan pada komponen-komponen seperti polydextrose, pectin, inulin, beta glucan, dan lain-lain.
Marya pun merinci kadar serat per 100 gram dari contoh bahan-bahan makanan berikut: wortel 1,3 gram, selada 2,6 gram, kangkung rebus 1,2 gram, timun 0,5 gram, pepaya 2,1 gram, pisang 2,5 gram, jeruk 1,9 gram, kacang kedelai 2,9 gram, dan kacang hijau rebus 1,5 gram.