Home Gaya Hidup Cara Kerja Serat dalam Saluran Pencernaan

Cara Kerja Serat dalam Saluran Pencernaan

Jakarta, Gatra.com – Sama halnya seperti karbohidrat dan protein, serat dianggap sebagai salah satu nutrisi yang benar-benar dibutuhkan oleh tubuh, terutama oleh saluran pencernaan manusia.

Ahli gizi, Marya Haryono, membeberkan bahwa serat amat berguna dalam memperlambat penyerapan gula, lemak, dan karbohidrat. Lebih dari itu, ia menyebut bahwa fungsi utama serat adalah membentuk feses seseorang menjadi lembut saat hendak dibuang pada saat buang air besar (BAB).

Marya pun memaparkan bagaimana cara kerja serat di dalam saluran pencernaan. “Jadi, begitu kita konsumsi makanan yang mengandung serat, masuk dikunyah-kunyah, masuk ke lambung. Begitu dia turun dari lambung, turun ke usus. Usus pun akan membantu kerjanya tuh pelan-pelan supaya nutrisi yang kita konsumsi lebih diserap dengan paripurna, dengan lebih baik,” ujarnya dalam sebuah program virtual yang digelar Kamis (9/9).

Marya menyebut bahwa saat di usus halus, manfaat serat sudah terasa. Beberapa manfaatnya adalah melambatnya penyerapan gula dan penyerapan lemak serta karbohidrat.

“Lalu masuk lagi ke usus besar. Di usus besar kemudian saatnya serat membantu supaya membentuk feses kita jadi lebih mudah dikeluarkan. Enggak terlalu keras, tetapi enggak jadi diare,” ujar Marya.

Selain itu, Marya juga tak lupa memaparkan bahwa lambung juga tak luput dari manfaat makanan yang mengandung serat. Saat memasuki lambung, serat memberikan efek kenyang yang akan mencegah seseorang untuk memakan makanan ringan. Dengan demikian, program penurunan berat badan (diet) pun akan amat terbantu oleh asupan serat.

Sejatinya, serat bisa ditemukan pada bahan-bahan makanan alamiah, yaitu termasuk buah-buahan, sayur-mayur, kacang-kacangan, dan biji-bijian. Serat juga bisa ditemukan pada komponen-komponen seperti polydextrose, pectin, inulin, beta glucan, dan lain-lain.

2120

KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR