Home Hukum 'Brigjen' Denny Moss Muncul Bacakan Tentang Penyerangan Pos TNI, Klaim dan Tuntut Ini

'Brigjen' Denny Moss Muncul Bacakan Tentang Penyerangan Pos TNI, Klaim dan Tuntut Ini

Maybrat, Papua, Gatra.com- Panglima kelompok yang menamakan diri Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) mengumumkan secara resmi tentang Serangan terhadap Pasukan TNI di Pos Kisor Distrik Sifat Selatan, Kabupaten Maybrat, Papua pada 02/09 . Brigadir Jenderal demikian Denny Moss mendapat pangkat, membacakan hasil 'perang' bersama Komandan Operasi Kodap IV Sorong Raya, Arnol Kocu.

Dalam laporan itu, Arnol Kocu menyampaikan perang TPNPB-OPM dia pimpin langsung. "Adalah saya sendiri di lapangan, jika banyak berita ini-itu, semua tidak benar. Saya perang bersama pasukan saya atas perintah Panglima Kodap (komando Daerah Pertahanan) 4 Sorong Raya, Brigadir Jenderal Denny Moss. Jadi kami ini bukan OTK (Orang Tak Dikenal) ), KKSB (Kelompok Kriminal Separatis Bersenjata), dan lain-lain," katanya.

"Kami adalah murni pasukan TPNPB-OPM Kodap 4 Sorong Raya di bawah Pimpinan Jenderal Goliat Naman Tabuni dan Komadan Operasi Umum Se-Tanah Papua Walikota Jenderal Lekagak Telenggen. Kami perang di Kepala Burung," katanya. "Kelompok abu abu jangan manfaatkan hasil perang kami," kata Arnol Kocu.

Arnol Kocu juga mengklaim bahwa pasukannya menguasai Jalan Raya Sorong-Tambrau-Manokwari. "Hari ini, tanggal 09/09/2021 terjadi operasi di belakang Maybrat. Jalan darat kami tutup dan dilarang untuk semua jenis kendaran tidak boleh melintasinya, apalagi aktifitas pembangunan," katanya.

Setelah itu, Arnol menuntut Pasukan TNI-Polri untuk:

1. Segera bebaskan 2 warga sipil yang ditangkap pada saat penyisiran di Distrik Aifat Selatan, yaitu atas nama Maikel Yam dan Simon Waimbwer (Anggota Satpol PP).

2. Segera hentikan Operasi Militer besar-besaran di 5 Distrik Maybrat, bertanggung jawab segera mengembalikan warga sipil pengungsi.

3. Kami siap menyambut kedatangan pasukan TNI-Polri dan kami tidak mundur dari posisi perang sampai Papua merdeka.

4. Perang di Kepala Burung Sorong Raya adalah Perang Kebebasan Nasional Rakyat Papua Barat nasibnya sendiri. Ini perang murni TPNPB-OPM.

Demikian laporan Panglima Komando Daerah Pertahanan Kodap IV Sorong Raya.

21660