Karanganyar, Gatra.com- Sebuah kandang berikut ternak di dalamnya di Desa Wonorejo, Jatiyoso, Karanganyar, Jateng ludes dilalap si jago merah, Rabu (8/9) siang. Anak-anak yang bemain korek api gas di dekat kandang biang keladi kebakaran.

 

Sukun (51) pemilik kandang berikut ternak sapi asal Dusun Josari Rt 01/Rw XVI Desa Wonorejo, Jatiyoso, Karanganyar, Jateng hanya memandang nanar hamparan arang menghitam di hadapannya. Seonggok daging beraroma gosong di tengah hamparan kabut asap itu sebelumnya sapi jantan usia tiga tahun kesayangannya. Sapi jenis lokal itu satu diantara tiga ternak yang dia pelihara di kandang semi permanen.

 

Dua sapi lainnya kini diungsikan ke kandang milik tetangga. Sukun belum bisa lupa suara melenguh dan berisik di dalam kandang saat atap membara menimpa tubuh sapi kesayangannya. Riuh para tetangga dan relawan mengguyur air secara manual menambah panik sapinya yang sedang meregang nyawa. 

 

"Sapi itu harta berharga pak Sukun yang seorang petani miskin. Untung saja dua lainnya bisa diselamatkan. Kerugian enggak sedikit. Sekitar Rp25 juta. Seekor sapinya mati dan kandangnya ludes terbakar," kata Camat Jatiyoso Heru Joko Sulistyono kepada wartawan di Karanganyar. 

 

Ia mengatakan kebakaran kandang dipicu nyala api korek gas yang membakar tumpukan jerami. Dua anak kampung memainkannya di dekat kandang."Ada anak-anak main korek gas. Lalu terjatuh ke jerami. Langsung membara besar-besar. Anak-anak itu ketakutan. Sempat akan memadamkan tapi enggak tahu caranya," kata Heru lagi 

 

Tiupan kencang angin makin mengobarkan api. Dari semula api di tumpukan jerami, merembet ke kayu penyusun kandang. Di dalam kandang tersebut terdapat tiga ekor sapi jantan. Oleh warga, dua diantaranya berhasil dikeluarkan. Sayangnya satu lagi sudah terjebak api. Warga tidak berani menembus kebakaran hanya untuk menyelamatkan sapi jantan berusia 3 tahun itu. Mereka hanya bisa pasrah menyaksikan ternak itu ditelan api.

 

Setelah 1,5 jam pemadaman, api berhasil dijinakkan.  "Saat itu cuaca terik dengan angin cukup kencang. Pantas saja kebakarannya cukup hebat," katanya.