Batanghari, Gatra.com - Muhammad Fadhil Arief (MFA) rampung mengevaluasi pejabat selama enam bulan pasca pelantikan dan pengucapan sumpah sebagai Bupati Batanghari hasil Pilkada serentak 2020.
"Sekda sedang kompilasi terkait kompetensi pejabat. Laporan terakhir kepada saya sudah mulai final. Sehingga kita lihat minat dan kemampuan pegawai tersebut cocoknya tugas dimana," ujar MFA dikonfirmasi Gatra.com, Rabu (8/9).
Apabila tahapan ini selesai, MFA berujar langsung tancap gas melantik pejabat-pejabat "Kabinet Batang Hari Tangguh" hasil kompilasi dan kompetensi Muhammad Azan selaku Ketua Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (Baperjakat).
"Sekda kemarin melapor sudah mulai di susun, tapi perlu di filter oleh BKPSDMD (Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah) Batanghari. Jangan sampai ada ketentuan yang di langgar," ucapnya.
Proses evaluasi pejabat sudah berjalan enam bulan sesuai tugas yang diberikan Pemerintah Pusat. Semua pejabat eselon II akan mengikuti asesmen, kecuali pejabat yang baru di lantik, yakni Kepala Satpol PP, Kepala Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan serta Kepala Dinas Kominfo.
"Tiga Kepala OPD ini baru dilantik, jadi tak mungkin dilakukan asesmen, karena asesmen masih berlaku. Evaluasi kerja sudah dilaksanakan, tinggal asesmen kompetensi namanya," katanya.
MFA secara tegas mengatakan pejabat JPT harus punya empat kompetensi. Pertama managerial, kedua sosial kultural, ketiga kompetensi teknis dan keempat ditambah dengan Permendagri, kemampuan pemerintahan umum. "Contohnya tadi kemampuan pemerintahan umum, koordinasi lemah, respon lambat," ujarnya.