Tepi Barat, Gatra.com - Pasukan Israel telah menangkap keluarga tahanan Palestina yang tengah dalam pelarian, seusai mereka melarikan diri dari penjara dengan keamanan tinggi di Israel.
Asosiasi Hak Asasi Manusia (HAM) dan Dukungan Tahanan Palestina Addameer mengatakan pada hari Rabu, 8 September 2021, setidaknya 7 anggota keluarga dari tahanan yang melarikan diri telah ditahan oleh tentara Israel di Tepi Barat yang didudukinya. Meskipun beberapa hanya ditahan sebentar, sebagaimana dilansir dari stasiun berita Al Jazeera pada Rabu, (8/9).
Adapun stasiun berita Al Jazeera mengunjungi kamp pengungsi Jenin, West Bank atau Tepi Barat, di mana sebagian besar tahanan tersebut berasal. Serta pasukan Israel mempercayai mereka bersembunyi di lokasi tersebut.
Sementara itu, saat taksi mendekati rumah Zakaria Zubeidi, salah satu tahanan yang kabur, di kamp pemberontak di Tepi Barat utara, saudaranya yakni Yahya menyaksikan dengan curiga dan tampak tegang sebelum melihat identitas pers dari beberapa jurnalis yang ingin mewawancarai keluarga tersebut.
Zakaria adalah salah satu dari 6 tahanan Palestina yang lolos dari otoritas Israel, setelah ia melarikan diri dari Penjara Gilboa Israel pada Senin dini hari, (6/9).
Paman Zakaria yang berumur 65 tahun, Jamal Zubeidi, mengatakan keluarganya beranggapan bahwa tentara Israel akan menyerang kamp pengungsi Jenin kapan saja.
"Mereka akan datang ke rumah kami dan mungkin menangkap kami dan menginterogasi kami serta merusak isi rumah," kata Jamal, yang telah ditangkap delapan kali sejak 1996 silam.