Pekalongan, Gatra.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Pekalongan, Jawa Tengah terus mengupayakan percepatan vaksinasi kalangan pelajar setelah mulai mengizinkan sekolah menggelar pembelajaran tatap muka (PTM). Vaksinasi salah satunya menyasar pelajar SMK.

Sebanyak 4.538 pelajar SMK menjadi sasaran vaksinasi massal yang digelar Pemkot Pekalongan bekerjasama dengan Kodim 0710/Pekalongan, Rabu (8/9).

"Vaksinasi dilakukan serentak di empat SMK negeri se Kota Pekalongan, yaitu SMK Negeri 1, SMK Negeri 2, SMK Negeri 3 dan SMK Negeri 4," ujar Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekalongan, Slamet Budiyanto.

Budi mengungkapkan, di SMK Negeri 1 terdapat 1.159 pelajar yang divaksin, SMK Negeri 2 sebanyak 1.237 pelajar, SMK Negeri 3 sebanyak 1.294 pelajar dan SMK Negeri 4 sebanyak 848 pelajar.

"Kami terus mengupayakan untuk pemenuhan vaksinasi remaja atau pelajar, mengingat ketersediaan vaksin sinovac masih terbatas," ujar Budi.

Kasdim 0710/Pekalongan, Mayor Inf Raji mengatakan, vaksinasi tersebut merupakan dosis pertama. "Vaksinasi tahap dua nantinya akan dilaksanakan setelah 28 hari dari dosis pertama," ujarnya.

Menurut Raji, vaksinasi terhadap kalangan pelajar diharapkan dapat meningkatkan imunitas tubuh. Terlebih, pembelajaran tatap muka sudah mulai digelar di Kota Pekalongan.

“Kami juga mengimbau bagi masyarakat yang belum vaksin untuk segera divaksin karena ini penting bagi kesehatan,” ujarnya.

Salah satu siswa SMK N 2 Pekalongan, Sabiq Qolbi mengaku tak khawatir mengikuti vaksinasi. "Vaksinasi ini untuk kesehatan jadi tidak takut. Saat divaksin juga tidak sakit,” ujarnya.