New Delhi, Gatra.com– Pemerintah India menurunkan tarif bea masuk (import duty) produk Crude Palm Oil (CPO) menjadi 10%. Tarif ini mulai berlaku sejak Rabu, 30 Juni 2021 sampai dengan 30 September 2021.

Dalam keterangan resminya pada Selasa (29/06), Department of Revenue Ministry of Finance India juga menurunkan tarif bea masuk kategori produk refined (RBD Palm Oil, RBD Palmolein, RBD Palm Stearin, dan produk minyak sawit lainnya selain CPO) menjadi 37,5%.

Sebelumnya, tarif bea masuk yang berlaku adalah 15% untuk produk CPO dan 45% untuk produk refined.

India merupakan salah satu pengguna terbesar minyak nabati dunia. Pada periode November 2020 s.d. Mei 2021, India mengimpor minyak sawit sebanyak 4,56 juta ton (mt) dari Indonesia dan Malaysia. India juga mengimpor minyak bunga matahari (sunflower oil) dan minyak kedelai (soybean oil) dari Argentina, Brazil, Ukraina, dan Russia.