Jakarta, Gatra.com - Korban meninggal dunia dari tragedi kebakaran di Lapas 1 Tangerang, Tangerang Kota bertambah. Sebanyak 41 orang meninggal dunia, dan 8 orang dilarikan ke rumah sakit, dan 9 orang mengalami luka ringan.

"Meninggal 41 orang, yang dirawat di rumah sakit ada 8 orang,"ujar Kepala Bagian Humas dan Protokol Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Dirjenpas) Rika Aprianti melalui pesan suara pada Rabu (08/09).

Rika berujar bahwa 8 orang dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah Kota Tangerang. Kemudian berdasarkan keterangan tertulis dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) pada Rabu (08/09) 9 orang yang mengalami luka ringan dirawat di Klinik Lapas Tangerang.

Menurut Rika, kejadian kebakaran ini terjadi di Blok C Nomor 2. Blok ini diisi oleh 122 orang di 19 kamar. "Nomor 2. Hanya blok C nomor 2 saja. Ada 19 kamar,"tutur Rika.

Rika menjelaskan bahwa pada saat kebakaran terjadi, petugas mengusahakan untuk membuat 19 kamar hunian yang ada. Kebakaran ini diduga berasal dari konsleting listrik. Meski begitu, kepastiannya masih dilakukan penyelidikan.

Berdasarkan keterangan tertulis yang diterima Gatra pada Rabu (08/09), kejadian ini diketahui oleh saksi yang mendengar teriakan dari narapidana penghuni Blok C mengenai kebakaran sekitar pukul 02.30 WIB.  Saksi dan petugas melakukan pemeriksaan dan melakukan evakuasi terhadap beberapa narapidana, tetapi besarnya api membuat narapidana lain tidak dapat dievakuasi.

"Petugas jaga berhasil mengevakuasi sekitar 20 orang Napi namun sebanyak 100 org Napi tidak berhasil dilakukan evakuasi karena api semakin membesar," mengutip keterangan tertulis Polres Metro Tangerang Kota pada Rabu (8/9).