Labuhanbatu, Gatra.com - Para calon peserta program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) di Kabupaten Labuhanbatu, Provinsi Sumut, berharap dukungan penuh instansi kelengkapan administrasi terkait usulan calon penerima bantuan dana tersebut.

Seperti halnya disampaikan Ilham Maulana selaku pendamping petani kelapa sawit di Rantauprapat. Pihaknya kini mendampingi ratusan petani dalam kesiapan berkas usulan PSR.

Menurutnya saat mendampingi Ersan Salim Harahap, Buang Hermanto, Yahya Harahap dan lainnya,sejumlah petani dari Desa Bahan Bilah, Kecamatan Panai Tengah, diperkirakan dari ratusan petani terdapat 800-an hektar lahan yang akan diusulkan menjadi peserta PSR.

Dukungan yang diharapkan, ujarnya, bentuk kesiapan keluangan waktu dalam hal penyelesaian berbagai pemberkasan yang kini tengah diselesaikan para petani sebagai syarat menjadi peserta PSR dan penerima dana dari pemerintah pusat.

"Hari ini ada pertemuan lanjutan dengan petani dalam hal berkas. Harapan kita dari pemerintah yang memverifikasi dapat membantu, proaktif dan lebih cepat untuk menanggapi proses administrasi," sebut Ilham.

Penyelesaian permasalahan jikapun nantinya ditemukan, lanjutnya, dinas terkait seperti Dinas Pertanian dan Dinas Perkebunan, diharapkan lebih proaktif, terlebih pada ketersediaan syarat dari dinas-dinas dimaksud.

Sementara, Kepala Desa Bagan Bilah, Asrul Siregar mengakui adanya masyarakatnya yang saat ini sedang mengusahakan segala bentuk persyaratan untuk menjadi peserta PSR.

Dirinya akan selalu siap mendampingi masyarakat agar kebutuhan administrasi tidak terkendala. "Ya, pihak terkait mendukung pelaksanaannya agar nantinya masyarakat menjadi peserta PSR," sebut Asrul.

Pihaknya selaku pemerintahan ditingkat desa, juga bersedia menjadi garda terdepan penyelesaian pemberkasan ataupun lainnya hingga masyarakat sukses menjadi peserta PSR.

"Semoga kegiatan ini berhasil, karena jika ini terlaksana pasti akan membantu. Pihak terkait juga diharapkan mendukung pelaksanaan agar diterimanya pengajuan PSR masyarakat Bagan Bilah," harapnya.