Home Kesehatan Kawal Masa Depan Targetkan Bantu 10 Ribu Anak Yapitu Akibat Covid-19

Kawal Masa Depan Targetkan Bantu 10 Ribu Anak Yapitu Akibat Covid-19

Jakarta, Gatra.com – Pandemi Covid-19 tidak hanya berdampak terhadap masalah kesehatan dan ekonomi. Bencana nonalam ini juga menimbulkan dampak sosial berupa peningkatan jumlah anak yatim, piatu, bahkan yatim piatu (yapitu) akibat kehilangan orang tua yang terinfeksi virus corona.

Satgas Penanganan Covid-19 mencatat, ada 11.045 anak menjadi yatim, piatu, atau yapitu per 20 Juli 2021. Di sisi lain, jumlah anak yang terpapar Covid-19 mencapai 350 ribu anak dan 777 di antaranya meninggal dunia.

Keadaan tersebut tentu butuh respons cepat dan kolaborasi berbagai pihak. Sehingga, para anak yang terdampak pandemi Covid-19 bisa memperoleh penanganan yang layak.

Relawan Kawal Masa Depan, Kalis Mardiasih, mengatakan, kehilangan tulang punggung keluarga membuat pendidikan dan masa depan anak-anak sangat rentan. Selain itu, juga dapat memengaruhi kondisi psikologis anak.

“Hingga kini, sudah lebih dari 750 anak yatim yang kami verifikasi. Kemudian, perkembangan donasi sudah terkumpul sekitar Rp1,5 miliar. Adapun yang mendaftar menjadi orang tua asuh setidaknya 500 orang,” tuturnya, Rabu (8/9).

Kalis menyatakan, capaian itu menunjukkan tingginya sikap gotong royong masyarakat Indonesia. Pasalnya, gerakan Kawal Masa Depan baru dirilis pada 4 Agustus 2021.

“Kami menargetkan bisa membantu sepuluh ribu anak yatim. Untuk jangka pendek, bentuk bantuan kami berupa santunan uang Rp1 juta per masing-masing anak yang dapat digunakan untuk kebutuhan sehari-hari atau pendidikan,” ungkapnya.

Kalis menambahkan, pihaknya sedang menggodok program beasiswa dan mentoring beragam keahlian sebagai rencana jangka panjang untuk anak-anak yatim, piatu, dan yapitu. Hal itu berupa pemberian keterampilan dan keahlian yang diperlukan untuk hidup mandiri.

217