Semarang, Gatra.com - Pada perpanjangan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) hingga 13 September 2021, tidak ada kabupaten/kota di Jawa Tengah masuk level 4.
Berdasarkan Instruksi Mendagri (Inmendagri) Nomor 39 tahun 2021 yang mengatur perpanjangan PPKM, kabupaten/kota di Jawa Tengah masuk pada level 2 dan level 3.
Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo menyampaikan ucapan terima kasih kepada masyarakat dan semua pihak yang telah bekerja keras dalam penanganan pandemi Covid-19.
“Saya mewanti-wanti kepada seluruh masyarakat Jateng jangan euforia dulu, tetap dijaga semuanya. Kondisi yang makin turun dan makin baik mari kita jaga bersama,,” katanya kepada wartawan di Semarang, Selasa (7/9).
Penurunan kasus Covid-19 di Jateng, lanjut Ganjar, harus disikapi dengan baik. Masyarakat tidak boleh terlalu euforia karena bisa berbahaya jika sampai tidak terkontrol.
Sebab saat ini sudah ada varian baru virus Corona Mu atau B.1.621 memiliki resistensi terhadap vaksin, tapi penyebaran tidak sebesar varian Delta yang cepat.
“Kita harus antisipasi varian Corona Mu. Sudah membeli alat tes whole genome sequencing untuk melakukan kontrol,” ujarnya.
Dengan tidak adanya daerah di Jateng yang masuk PPKM level 4, sambung Ganjar sejumlah daerah telah meminta izin agar bisa melaksanakan pembelajaran tatap muka (PTM) digelar.
Pelaksanaan PTM agar hati-hati dan mematahui protokol kesehatan Covid-19 dengan ketat, seperti transportasi siswa berangkat dan pulang sekolah agar diantar orang tua. Kepada para siswa yang rumahnya dekat dengan lokasi sekolah supaya jalan kaki atau naik sepeda.
“Pak Polisi saya mohon maaf, banyak anak SMA yang naik motor tapi tidak punya SIM, mungkin sementara bisa diizinkan. Tapi kalau orang tuanya lebih arif, sebaiknya diantar,” ujarnya
Orang nomor satu di Pemprov Jateng ini juga memberikan izin kepada aparatur sipil negara (ASN) di seluruh Jateng untuk mengantar dan menjemput anak sekolah, supaya anak-anak bisa selamat dalam pelaksanaan PTM.