Batanghari, Gatra.com - Partai Amanat Nasional (PAN) kini resmi masuk Istana usai gelaran rapat kerja nasional (Rakornas) 31 Agustus 2021. Ketua Umum Zulkifli Hasan menyampaikan pernyataan resminya langsung dari Rumah PAN, Jakarta Selatan.

"Tanggal 31 Agustus 2021, PAN melaksanakan Rakernas secara daring diikuti seluruh Ketua DPD di Kantor DPW PAN masing-masing daerah," kata Ketua DPD PAN Batanghari, Jambi, M. Hafiz dikonfirmasi Gatra.com, Selasa (7/9).

Menurut suami Ketua DPRD Batanghari, Anita Yasmin, selama kegiatan berlangsung pria akrab disapa Zulhas menyampaikan bahwa PAN sudah bergabung untuk menambah gagasan berkoalisi dengan Pemerintahan Joko Widodo - Ma'aruf Amin.

"Kami juga diperintahkan Ketum pada saat Rakernas itu, saat ini poin untuk kader PAN, baik semua pengurus, anggota legislatif dan eksekutif yang ada di seluruh Indonesia, fokusnya hanya satu yakni membantu Indonesia lepas dari belenggu wabah Covid-19," ujarnya.

Hafiz berujar poin yang disampaikan mantan Ketua MPR periode 2014-2019 sewaktu Rakernas cukup singkat. Terpenting adalah tujuan PAN bergabung pada koalisi agar dapat menambah keberagaman gagasan pemerintah dalam bernegara. 

Ia mengaku belum ada penyampaian secara resmi maupun lisan tentang langkah-langkah apa saja yang harus dilakukan kader PAN di daerah untuk membantu Pemerintah Pusat. "Dalam melaksanakan ataupun mencapai program-program yang sudah ditetapkan di Pusat," katanya.

Putra bungsu mantan Bupati Batanghari dua periode, H. Abdul Fattah berujar sewaktu Rakernas, banyak suara dari beberapa DPD maupun DPW berharap ada salah satu kader terbaik PAN bisa menjadi calon presiden (Capres) maupun calon wakil presiden (Cawapres). 

"Sejauh ini sebagian mayoritas kader meminta menyuarakan untuk Ketum PAN bersedia mencalonkan diri sebagai Capres maupun Cawapres. Tapi hal ini nanti akan diputuskan melalui sidang pleno. Ini kan baru sebatas gagasan, nanti akan di bahas kembali ketika ada rapat-rapat, mungkin Rapimnas," ujarnya.