Sukoharjo, Gatra.com - Sebanyak 79 SMP Negeri dan sederajat di Sukoharjo siap melaksanakan pembelajaran tatap muka (PTM) secara terbatas dan simulasi di sekolah. Kegiatan tersebut akan berlangsung pada tanggal 13 September mendatang.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Sukoharjo, Darno mengatakan, jumlah SMP Negeri yang melaksanakan PTM secara terbatas sebanyak 14 sekolah. Ke-14 sekolah tersebut telah melakukan uji coba pelaksanaan PTM di sekolah pada April.
Sedangkan sekolah yang belum melakukan uji coba harus terlebih dahulu melakukan simulasi PTM di sekolah.
"PTM terbatas 14 SMP, lalu yang menggelar simulasi ada 65 sekolah," katanya Selasa (7/9).
Darno menekankan ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi sekolah sebagai persiapan pelaksanaan simulasi PTM di sekolah. Seperti infrastruktur protokol kesehatan, pemberian vaksin tenaga pengajar dan persetujuan orang tua/wali murid.
Sementara itu apabila ada orang tua atau wali murid yang keberatan terhadap simulasi maupun PTM secara terbatas di sekolah maka kegiatan belajar mengajar dilanjutkan menggunakan metode pembelajaran jarak jauh (PJJ).
Diketahui saat pelaksanaan uji coba PTM di sekolah pada April, jumlah orang tua atau wali murid yang memberi persetujuan sekitar 95 persen.
"Dulu sudah menyatakan diri 95 persen setuju anaknya ingin sekolah, tapi perkembangan berikutnya belum tahu, jadi kepala sekolah konfirmasi ke orang tua atau wali," jelasnya.
Darno menjelaskan, untuk simulasi PTM hanya bisa diikuti oleh tiga kelas, dimana satu kelas diisi 50 persen dari kapasitas ruangan. Sementara untuk PTM terbatas, teknisnya seluruh siswa hadir tetapi dijadwalkan jam masuknya.
"Untuk durasi 120 menit, semua Jateng sama," jelasnya.
Kendati demikian, Darno menambahkan pelaksanaan PTM secara terbatas dan simulasi di sekolah menyesuaikan grafik kasus Covid-19 baik daerah. Apabila kasus harian Covid-19 kembali melonjak sangat berisiko menggelar PTM di sekolah.