Kudus, Gatra.com - Sebanyak tiga ruang di SDN 1 Garung Lor, Kecamatan Kaliwungu, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah mengalami rusak parah. Siswa yang ruang kelasnya rusak pun, harus dialihkan ke ruang lain untuk mengikuti pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas.
Plt Kepala SDN 1 Garung Lor, Eni Supriyanti mengatakan, ada sebanyak tiga ruang di bangunan sekolah dasar tersebut yang mengalami kerusakan pada bagian atap. Yakni ruang kelas III, ruang kepala sekolah (Kepsek), dan ruang perpustakaan. Mirisnya untuk ruang Kepsek telah mengalami kerusakan sejak tahun 2019.
"Yang rusak itu kelas III, ruang kepala sekolah, sama perpustakaan. Kurang lebihnya enam bulan yang lalu (ruang kelas III rusak)," ujarnya, Selasa (7/9).
Lanjutnya, kegiatan belajar mengajar (KBM) untuk siswa kelas III pada masa PTM terbatas ini pun terpaksa dialihkan ke ruang kelas II. Eni pun khawatir jika ruang kelas tersebut tidak segera dibenahi, bakal mengganggu KBM ketika sekolah sudah normal kembali.
"Untuk siswa kelas III dipindah di ruang kelas II, sedangkan ruang kelas I digunakan siswa kelas II dan II. Kalau ruang kepala sekolah digabung dengan ruang guru. Ruang perpustakaan digunakan sekadarnya," imbuh Eni.
Ia menyebut, rusaknya tiga ruang di bangunan sekolah itu diakibatkan lapuknya kayu pada bagian atap, sehingga runtuh. "Penyebabnya itu memang rayap, banyak sekali rayap, bisa dilihat sendiri di atas itu banyak. Ya memang kayunya dimakan rayap," jelasnya.
Eni mengaku, sudah melaporkan kerusakan tersebut kepada Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga (Disdikpora) Kudus. Hanya saja, ia belum mengetahui kapan ketiga ruang tersebut dibenahi. Ia berharap bangunan tersebut bisa segera diperbaiki sebelum sekolah kembali dibuka normal.
"Yang rusak itu kelas III, ruang kepala sekolah, sama perpustakaan. Tapi yang saya ajukan ruang kelas III dan ruang Kepala Sekolah. Kemarin sore, Dinas sudah meninjau lokasi. Belum tahu (kapan diperbaiki)," terangnya.