Kendal, Gatra.com - Angka kasus Covid-19 terus mengalami penurunan di tengah pemberlakuan PPKM level 2 di Kabupaten Kendal Jawa Tengah. Kondisi yang terus membaik berdampak pada kosongnya sejumlah ruang perawatan pasien Covid-19 di sejumlah rumah sakit di Kendal, seperti di Rumah Sakit Islam (RSI) Kendal.
Sejumlah ruangan bagi pasien covid-19 nampak kosong ditinggalkan pasiennya yang mulai sembuh.
Humas RSI Kendal Farid Hermawan mengatakan, kondisi Kendal yang sudah mulai membaik menyebabkan pasien covid-19 yang di rawat di RSI turun drastis.
"Per hari ini 7 september 2021 pasien covid yg dirawat di RSI satu orang," kata Farid Hermawan, Selasa (7/9).
Hal ini berbanding terbalik dengan kondisi saat kasus covid-19 memuncak pada pertengahan bulan Juli lalu yang menyebabkan pasien covid-19 harus mengantri.
"Saat kondisi memuncak, 55 tempat tidur yang tersedia penuh. Kondisi di IGD yang memiliki kapasitas 19 pasien juga penuh. Waktu itu pasiennya malah banyak yang antri," ujarnya.
Sementara, berdasarkan data penyebaran virus covid-19 yang diunggah Dinkes Kendal di media sosial, Senin sore (6/9), dalam setiap harinya terjadi tren penurunan kasus aktif covid-19.
Penurunun yang signifikan pada kasus aktif ini menjadikan 4 kecamatan dari 20 kecamatan yang berada di Kabupaten Kendal zero covid-19 atau terbebas dari penyebaran virus corona. Empat kecamatan tersebut yakni, Kecamatan Kangkung, Weleri, Rowosari dan Plantungan. Khusus di wilayah Kecamatan Kangkung, zero covid-19 terjadi sudah hampir sepekan. Sementara di tiga kecamatan lainya, terjadi baru-baru ini.
Masih berdasarkan data dari Dinkes Kendal, hingga kini kasus aktif di Kabupaten Kendal, diangka 68 kasus aktif dengan rincian 63 orang menjalani isolasi dan 5 orang dirawat di rumah sakit. Sedangkan angka kematian sudah mencapai 888 jiwa sejak mengganasnya kasus covid-19 di Kabupaten Kendal. Total kasus konfirmasi selama pandemi mencapai 16.278 kasus dengan tingkat kesembuhan mencapai 15.313 pasien sembuh.
Meski sudah ada empat kecamatan yang dinyatakan zero covid-19, namun 16 kecamatan lain masih terjadi kasus penyebaran dengan kasus aktif paling banyak 10 kasus.
Diantaranya yakni, Kecamatan Kaliwungu 10 kasus aktif, Kecamatan Kendal Kota 10, Kecamatan Patebon 3, Kecamatan Pageruyung 9, Kecamatan Ngampel 1, Kecamatan Boja 6, Kecamatan Brangsong 1, Kecamatan Kaliwungu Selatan 1, Kecamatan Gemuh 8, Kecamatan Sukorejo 1, Kecamatan Cepiring 2, Kecamatan Patean 2, Kecamatan Singorojo 7, Kecamatan Pegandon 1, Kecamatan Rowosari 1, Kecamatan Limbangan 2 dan kasus di luar Kendal ada 3 kasus aktif.