Pati, Gatra.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati, Jawa Tengah mulai menggelar Pembelajaran Tatap Muka (PTM) pada awal pekan ini. Sebanyak 22 SD, 22 SMP, dan 5 SMA/SMK mengikuti uji coba ini, sampai dengan tanggal 20 September. Meski begitu, banyak yang menilai keputusan ini, terkesan lambat dibandingkan daerah lain yang lebih dulu menggelar pembelajaran secara luar jaringan (luring).
Kepala Bidang Penjamin Mutu MAN I Pati, Moh Suhono mengatakan, Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di kabupaten berjuluk Bumi Mina Tani telah turun ke level 2 pada pekan lalu. Namun saat itu, pemerintah belum berani menggelar uji coba PTM, dan baru pada awal pekan ini dibuka.
"Kami sampaikan, Pati terlambat dalam menyelenggarakan uji coba PTM. Daerah lain sudah uji coba, Pati malah baru kemarin," ujarnya, Selasa (7/9).
Ihwal yang sama juga dikatakan warga Pati, Ifan. Ia menyebut, Pemkab Pati terlalu berhati-hati dalam mutuskan jadwal uji coba PTM. "Kurang berani, padahal Kudus, Jepara, dan daerah lain sudah menggelar simulasi minggu-minggu kemarin, kok Pati malah baru-baru ini," jelasnya.
Sebelumnya, Bupati Pati Haryanto mengaku tidak mau terburu-buru dalam memutuskan penyelenggarakan uji coba PTM dan nantinya menjadi PTM Terbatas. Ia menyebut butuh pertimbangan dan menunggu pandemi Covid-19 di Pati mereda. Baginya, kesehatan anak didik, tenaga pengajar, dan warga adalah yang paling utama.
"Jangan sampai kita nanti telah membuat kebijakan malah berujung timbulnya klaster Covid-19," tuturnya.