Karanganyar, Gatra.com - Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Karanganyar menyiapkan 20 ribu dosis vaksin Covid-19 bagi pelajar mulai usia 12 tahun. Pemberian vaksin diprioritaskan bagi mereka yang akan menjalani pembelajaran tatap muka (PTM).
Kepala Dinas Kesehatan Karanganyar, Purwati mengatakan sengaja memilih sinovac untuk vaksin pelajar. Alasannya, vaksin jenis ini minim gejala penyerta usai vaksinasi.
Purwati mengatakan pemberian vaksin ke pelajar diawali pemetaan dulu sasaran, yakni peserta didik yang akan menjalani PTM.
“Kami sudah koordinasi dengan Disdikbud (Dinas Pendidikan dan Kebudayaan) terkait jumlah siswanya berapa jumlah sekolah berapa. Hasilnya, SMK dan SMA sederajat ada 49. SMP negeri dan swasta ada 80-an sekolah,” kata Purwati, Selasa (7/9).
Purwati menyebut PTM diikuti maksimal 50 persen rombongan belajar (rombel) di kelas. Dengan jumlah sekolah peserta PTM yang sudah pasti, maka pihaknya akan mudah menghitung logistik yang dibutuhkan. Vaksinasi ke sekolah diberikan ke minimal 10 persen dari total peserta didik.
Purwati menambahkan, terhadap 7 sekolah yang sebelumnya telah mengikuti uji coba PTM, diberikan prioritas vaksin. Diawali vaksinasi terhadap 200 siswa SMPN 1 Karanganyar pada Rabu (15/9). Dinas Kesehatan memiliki waktu efektif sepekan untuk melakukan vaksinasi sebelum simulasi PTM dibuka per 13 September 2021. “Kami siapkan 20.000 vaksin jenis Sinovac untuk vaksinasi pelajar,” kata Purwati.
Sementara itu progres vaksin Covid-19 dosis I maupun dosis II kalangan remaja stagnan. Logistik vaksin yang seret membuat prosentasenya tak sampai 5 persen.