Kopenhagen, Gatra.com – Kementerian Perindustrian, Bisnis dan Keuangan Denmark mengatakan pada hari Senin,(6/09) bahwa negaranya telah membatalkan rencana sebelumnya untuk tender publik guna membangun fasilitas produksi vaksin COVID-19 nasional. Hal ini terjadi karena mereka lebih berminat pada vaksin yang telah dikembangkan oleh perusahaan Denmark.

Kantor berita Reuters melaporkan  Perdana Menteri (PM) Denmark Mette Frederiksen mengumumkan pada bulan April lalu, Denmark bertujuan untuk memproduksi vaksin mRNA COVID-19 pada tahun 2022. Serta proses tender akan dimulai hanya dalam beberapa minggu.

Dalam sebuah pernyataan melalui surat elektronik (surel), Kementerian Perindustrian, Bisnis dan Keuangan Denmark mengatakan pemerintahnya sejak saat itu memulai survei pasar untuk mengklarifikasi apakah ada dasar untuk memulai tender. “Secara keseluruhan penilaiannya adalah bahwa cara terbaik untuk mendukung produksi vaksin masa depan di Denmark adalah dengan mendukung pengembangan kandidat vaksin Bavarian Nordic,” kata kementerian itu.

Mereka menambahkan, atas dasar tersebut, tidak ada “rencana saat ini” untuk tender.

Sementara itu, pemerintah Denmark telah mengumumkan pada bulan lalu bahwa mereka akan mendukung perusahaan farmasi Denmark Bavarian Nordic (BAVA.CO) dengan 800 juta krona Denmark (setara dengan 1,8 triliun rupiah), untuk mengembangkan kandidat vaksin COVID-19 yang sedang menuju uji coba fase kedua.